SuaraSumsel.id - Personel Purna Paskibraka Kachina Ozora dan Keyla Azzahra Purnama memangku replika bendera Merah Putih dan teks proklamasi di mobil Maung Pindad dalam prosesi kirab dari kawasan Monas menuju Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, akhir pekan lalu.
Diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden (Setpres), Kachina tampak memangku replika bendera Merah Putih pada posisi tepat di belakang kursi pengemudi, sementara Keyla memangku teks proklamasi di sebelah Kachina.
Keyla merupakan perwakilan siswi SMA Negeri 4 Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Perempuan kelahiran 10 September 2007 itu berpengalaman menerima bendera yang diturunkan oleh Paskibraka Nasional 2023 di Istana Negara, Jakarta.
Keduanya tampil anggun memancarkan aura penuh semangat dan kebanggaan nasional. Sebagai simbol keberanian dan dedikasi, kedua pelajar itu tampil dengan kostum lengkap Paskibraka yang mencerminkan warna merah putih, seraya memangku bendera serta teks proklamasi yang tersimpan dalam kotak kayu bercorak ukiran.
Baca Juga:Airlangga Hartarto Mundur, Dukungan Golkar Sumsel di Pilkada 2024 Tetap Kuat?
Kachina merupakan utusan Putri Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang pernah dipercaya sebagai Pemimpin Upacara Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, pada 15 Agustus 2023.
Pelajar kelahiran 26 Juni 2007 itu merupakan siswi SMA Negeri 2 Palangka Raya yang telah menunjukkan dedikasinya dalam berbagai kegiatan nasional.
Di Monas, kirab bendera dimulai dengan upacara resmi sejak pukul 06.00 WIB yang ditandai kehadiran Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Cawan Monas, sebagai titik penyimpanan bendera Merah Putih dan teks proklamasi.
Prosesi penyerahan bendera dan teks proklamasi dari Sekretariat Presiden kepada Kachina dan Keyla berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB.
Pelepasan rombongan kendaraan kirab ditandai dengan penghormatan pasukan serta penampilan marching band dan pasukan berkuda di pelataran Monas.
Baca Juga:Bidan Tak Berizin di Palembang Diduga Sebabkan Siswi SMP Nyaris Buta
Iring-iringan kirab di Jakarta dimulai dari Monas menuju Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, melintasi Patung Kuda, Jalan Thamrin, Bundaran HI, Semanggi.
Durasi kirab di perlintasan Jakarta diperkirakan berkisar 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh 14 kilometer, sebelum bendera dan teks proklamasi selanjutnya diterbangkan ke IKN, Kaltim, menggunakan pesawat TNI AU. [ANTARA]