Keritcu Super Sindi Snack: Dari Limbah Jadi Ladang Rezeki Berkat KUR Bank Sumsel Babel

Usaha tersebut meningkat, dikarenakan semakin banyaknya alat untuk memudahkan dalam pengolahan keritcu.

Tasmalinda
Senin, 12 Agustus 2024 | 11:14 WIB
Keritcu Super Sindi Snack: Dari Limbah Jadi Ladang Rezeki Berkat KUR Bank Sumsel Babel
UMKM Bank Sumsel Babel bikin usaha kecil ini terus berkembang [dok]

SuaraSumsel.id - Usaha kecil UMKM di Bangka Belitung lagi-lagi naik kelas berkat KUR Bank Sumsel Babel. Riskyana, owner Keritcu super Sindi Snack merupakan binaan Bank Sumsel Babel meraih kesuksesan berkat komitmen dan dedikasi bank daerah dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

UMKM yang beralamat di jalan RE, Martadinata No.9 Opas Indah, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkal Pinang, mengembangkan usaha Keritcu. Riskyana mengatakan awal mula memulai usaha tersebut pada tahun 2010 hingga sampai saat ini, dan pelanggannya sudah makin bertambah.

"Jadi telur cumi itu dianggap kebanyakan orang sebagai limbah dan tidak terpakai kemudian dibuang. Dengan ide dan keberanian bagaimana caranya saya mengolah limbah yang dianggap tidak memiliki nilai jual dan tidak menarik tersebut agar bisa diolah menjadi makanan/cemilan yang disukai banyak orang, terciptalah makanan yang dinamakan Keritcu," ujar Riskyana, Kamis (8/8/24).

Modal Usaha awalnya yang dikeluarkannya sebesar Rp7.000.000 serta pelanggan pertama adalah kerabat terdekat, kemudian melalui mulut ke mulut baru sampai saat ini sudah Seluruh Bangka Belitung.

Baca Juga:Kolaborasi Bank Sumsel Babel dan MNC Bank Teken MoU, Tingkatkan Potensi Bisnis

"Keritcu ini mulai banyak dikenal karena selain sebagai cemilan, tapi bisa dibawa juga dalam bentuk oleh–oleh khas dari Bangka Belitung. Dengan banyaknya warga dan masyarakat Babel yang mudik, dan dari luar pulau Bangka pun sudah banyak yang tahu dengan makanan/cemilan khas tersebut," tuturnya.

Ia juga menambahkan, sejak awal tahun 2024 Riskyana mengelola keuangan usaha Keritcu Super Sindi Snack sudah menggunakan Qris dari Bank Sumsel Babel, karena memudahkan semua pembayaran Non-tunai dan praktis.

"Dalam pembiayaan saya sangat terbantu dengan fasilitas pembiayaan Bernama KUR dari Bank Sumsel Babel yang dimanfaatkan dengan baik sebagai pendorong modal kerja sebagai UMKM," ungkap Riskyana

Usaha tersebut meningkat, dikarenakan semakin banyaknya alat untuk memudahkan dalam pengolahan keritcu.

"Manfaat yang kami rasakan ketika hadirnya Qris dari Bank Sumsel Babel, yaitu memudahkan dalam bertransaksi secara Non Tunai," ucapnya.

Baca Juga:Program Officer Development Bank Sumsel Babel, Wujudkan Pemimpin Perbankan

"Semoga Bank Sumsel Babel selalu menjadi Mitra dan Solusi untuk seluruh UMKM di Bangka Belitung yang membutuhkan bantuan pembiayaan," ujarnya.

Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel Ahmad Azhari menyatakan Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini