SuaraSumsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengungkapkan suhu panas yang terjadi di wilayah tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu.
Hal ini diprekirakan disebabkan karena adanya penguapan yang cukup tinggi. "Kondisi suhu sekarang ini disebabkan karena penguapan cukup tinggi, juga karena tutupan awan yg cukup sedikit sehingga matahari langsung ke permukaan bumi, energi konvektif cukup besar, maka peluang terbentuk awan hujan cukup besar," kata Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar di Kota Bengkulu, Senin.
Suhu panas yang terjadi di Bengkulu dengan rata-rata 33,9 derajat Celcius dan terjadi sejak pagi hingga malam saat terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
BMKG Bengkulu memprediksi peralihan cuaca dari El Nino ke La Nina di wilayah tersebut akan terjadi pada Juli hingga Agustus 2024.
Baca Juga:Tak Disangka! Ustadz Abdul Somad Ungkap Rahasia Ini di Mukomuko
Anang mengimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu untuk tidak panik menyikapi informasi yang beredar mengenai suhu tinggi tersebut.
Kemudian dapat mengonsumsi air putih dan buah agar tidak mengalami dehidrasi, serta mengurangi kegiatan di luar ruangan.
"Pada Mei hingga Juni 2024 masuk ke masa peralihan atau netral namun pada Juli dan Agustus sudah akan masuk fenomena La Nina, namun fenomena La Nina tidak akan sekuat tahun-tahun sebelumnya," ujarnya [ANTARA]
