Ribuan Rumah Terendam Banjir, OKU Status Siaga

sebanyak 1.695 rumah warga yang tersebar pada beberapa desa di Kabupaten OKU terendam banjir

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 10 Mei 2024 | 15:02 WIB
Ribuan Rumah Terendam Banjir, OKU Status Siaga
Lebih dari 1.500 rumah warga di OKU terendam banjir, Rabu (8/5/2024). Pemkab OKU menetapkan status siaga banjir. [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menetapkan status siaga bencana banjir sebagai upaya penanggulangan sedini mungkin terhadap potensi bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Penjabat (Pj) Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Jumat, mengatakan penetapan status tersebut menyikapi bencana banjir yang melanda wilayah setempat pada Selasa (7/5/2024).

Akibat bencana alam yang disebabkan luapan Sungai Ogan tersebut tercatat sebanyak 1.695 rumah warga yang tersebar pada beberapa desa di Kabupaten OKU terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

"Untuk korban jiwa tidak ada. Namun ribuan rumah warga terdampak banjir hingga sebagian besar korban terpaksa mengungsi," katanya.

Baca Juga:Sempat Terputus karena Longsor, Akses Jalan Desa Pulau Beringin ke Desa Tanjung Bulan Sudah Normal

Menyikapi hal tersebut, Pemkab OKU menetapkan status siaga guna menghadapi potensi bencana susulan supaya banjir cepat ditanggulangi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Dalam penetapan status siaga bencana alam, Teddy meminta instansi terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU untuk meningkatkan kapasitas personel penanggulangan banjir agar dapat ditanggulangi sedini mungkin.

BPBD OKU juga diminta mengaktifkan kembali posko penanggulangan bencana di daerah rawan banjir dan tanah longsor di wilayah setempat.

"Setiap posko harus ada personel yang siaga untuk memantau debit Sungai Ogan dan jika terdapat luapan agar segera diteruskan peringatan dini kepada masyarakat di wilayah masing-masing," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Teddy kembali mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di dataran tinggi dan sekitar DAS Ogan, agar lebih meningkatkan kewaspadaan karena bencana alam dapat terjadi kapan saja.

Baca Juga:Ribuan Rumah Warga OKU Terendam Banjir

"Apalagi Kabupaten OKU sejak beberapa hari terakhir sering dilanda hujan deras dan berlangsung lama, yang berpotensi menimbulkan bencana alam sehingga harus kita waspadai bersama," ucapnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini