SuaraSumsel.id - Harga kebutuhan atau sembako seperti halnya beras, telur, daging ayam setelah Pemilu masih mahal. Beberapa pedagang mengungkapkan harganya masih naik beberapa hari ini.
Hal ini diketahui saat PJ Wali Kota Palembang, Ratu Dewa melakukan inspeksi mendadak atau sidak di pasar Lemabang, Palembang.
Diketahui beberapa item seperti beras, telur, serta ayam yang masih mahal. Diketahui jika harga telur yakni Rp28.000 per kilogram, harga daging ayam ras Rp36.000 per kilogram, cabai merah Rp85.000 per kilogram serta harga cabai Rp95.000 per kilogram.
Hal ini juga berpengaruh di satu item telur dan daging ayam yang mengalami kenaikan dari peternak.
Baca Juga:Pemilu Bermasalah, 3 Wilayah di Sumsel Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang
Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa melakukan peninjauan harga komoditi di Pasar Lemabang mengatakan kenaikan harga ini diharapkan jangan sampai terjadi sampai dengan bulan puasa mendatang.
“Beberapa komoditas seperti beras, telur ayam, cabe dan disusul dengan sayur- mayur dari beberapa komoditas yang mengakibatkan terjadinya kenaikan dari inflasi,” ujarnya.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan guna menekan biaya tersebut seperti operasi pasar murah yang salah satunya menjalankan program Gubernur Sumsel mendukung gerakan pengendalian inflasi se-Sumatera Selatan.
Pemkot Palembang mengadakan intervensi kepada para pedagang dalam rangka pengendalian harga melalui forum CSR.
“Saya berharap kepada masyarakat jangan takut dan panik dalam menghadapi bulan puasa nanti karena ketersedian stok cukup,” imbaunya.
Baca Juga:Anak Herman Deru Ungguli Perolehan Suara DPD asal Sumsel
Herman (39) penjual daging ayam dan telur di Pasar lemabang menambahkan kenaikan harga ayam dan telur ini berpengaruh pada bahan pakan jagung.
“Kenaikan ini dari peternak langsung, dimana mereka kesulitan mendapatkan pakan yang murah. Kami berharap agar pemerintah bisa membantu sehingga peternak dan penjual bisa mendapatkan harga yang murah,” katanya.