SuaraSumsel.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di perairan Sungai Musi, Minggu (4/2/2024) dini hari. Nahasnya kecelakaan ini dialami speedboat yang membawa jenazah dari keluarga seorang guru asal primer 8 Desa Karang Makmur, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Speedboat ini mengantarkan jenazah anaknya mengalami kecelakaan setelah berangkat dari dermaga rakyat jembatan PU Palembang.
Speedboat mengalami kecelakaan lalulintas air setelah keluar dari muara Sungai Jembatan PU yang tetiba menabrak perahu getek dari arah berlawanan.
Speedboat kecil itu saat kejadian ditumpangi oleh 10 orang penumpang termasuk jenazah Icha, dan satu orang nahkoda bernama Darno.
Baca Juga:Relawan ProGanjar di Sumsel Beralih Dukungan ke Prabowo-Gibran, Ini Penyebabnya
Jenazah Icha dan dua orang lainnya masih belum ditemukan yakni kakak dari Triono yakni Gunadi dan kemudian Eko.
Saat kejadian kondisi cuaca tengah terjadi hujan lebat yang membuat jarak pandang nahkoda speedboat terbatas. Kecelakaan ini mengakibatkan tiga korban tewas masing-masing satu orang bidan desa bernama Dwi Lestari, kakak perempuan Triono yakni Winarni, dan ibu kandung Triono bernama Sumiyem.
Tim Basarnas telah diterjunkan untuk melakukan proses pencarian.
Ketiga jenazah itu sudah diantar ke rumah duka di Desa Karang Makmur, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba. Sementara lima orang selamat dari peristiwa tragis masing-masing Triono, Nando, Juandi, Sunyoto, dan Darno.
Baca Juga:Profil Amiruddin Nahrawi, Ketua PWNU Sumsel yang Baru Saja Meninggal Dunia