SuaraSumsel.id - Partai NasDem melakukan kampanye akbar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Dalam kampanye tersebut, Ketua DPP NasDem Surya Paloh menyampaikan situasi demokrasi yang dirusak oleh kesengajaan.
Surya Paloh menyebutkan jika ada pihak yang ingin merusak sistem demokrasi di Indonesia. Surya pun mewanti agar pihak-pihak yang terlibat dalam hal merusak demokrasi untuk berhenti melanjutkan upaya yang ada.
“Negara kita memiliki sistem demokrasi artinya. Kebebasan berserikat tidak boleh diintervensi atau dihalangi. Ini berbahaya sekali jika demokrasi yang kita perjuangan bersama kita sendiri merusaknya,” tegas Surya Paloh, Rabu (31/1/2024).
Menurut Surya Paloh, pengrusakan demokrasi tersebut bukan dilakukan karena ketidaktahuan namun karena kesengajaan.
“Kita peringatkan kepada siapa pun itu. Jangan coba-coba merusak demokrasi kita. Jangan coba-coba merusak demokrasi yang kita pilih,” tegasnya.
Surya pun menilai, pada kontestasi politik menang dan kalah merupakan hal yang biasa yang merupakan konsekuensi dari jalan demokrasi yang sudah dipilih.
“Bagi Nasdem kalah dan menang adalah urusan nomor dua. Yang terpenting adalah kemampuan kita untuk menjaga berjalannya sistem demokrasi itu,” jelasnya.
“Saya yakin kita punya niat baik. Kita ingin kemajuan demi kemajuan bukan kemunduran demi kemunduran. Karena itulah tanggung jawab kita semua. Ini tanggung jawab anak bangsa ini,” ujar Surya Paloh dalam orasinya.