Pelaku ialah tukang bangunan yang sering ke rumah korban dan telah mengetahui keadaan korban yang kerap tinggal sendiri di rumah saat siang hari.
"Pelaku masuk dari jendela belakang mengetahui korban tengah sholat, memutuskan langsung menusuk dan menyayat tangah korban dengan menggunakan pisau.
"Korban berteriak kesakitan, TSK merasa takut dan melarikan diri tanpa sempat mengambil barang curiannya, pelaku melarikan diri melalui jendela belakang rumah korban, dan membuang pisau yang digunakannya untuk menusuk korban di belakang semak belukar dekat kantor lurah," ujar kasat menjelaskan.
Pelaku melakukan aksinya sendiri, dan tidak ada yang memintanya melakukan hal tersebut.
Baca Juga:Ditetapkan Tersangka Korupsi KONI Sumsel, Mantan Ketua Harian AT Kembalikan Rp250 Juta