Derita Kemarau di Ladang Sawit Dan Kayu, Sesak Asap Meracun Paru

Sumatera Selatan tengah dikepung asap hasil pembakaran lahan dan hutan (Karhutla) yang bisa meracuni pernapasan manusia.

Tasmalinda
Selasa, 03 Oktober 2023 | 13:55 WIB
Derita Kemarau di Ladang Sawit Dan Kayu, Sesak Asap Meracun Paru
Sejumlah pengendara melintas di Jembatan Musi VI yang diselimuti kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (5/9/2023). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/YU]

“Apalagi malam seperti Sabtu kemarin. Sudah udaranya asap-an, nafas sesak mata perih, penumpang sepi. Cocok sudah,” ujarnya mengimpal.

Bapak tiga anak ini menceritakan bagaimana pengeluaran di rumahnya pun harus bertambah karena asap. Dia mengungkapkan ketiga anaknya sudah terserang penyakit infeksi saluran atas (ISPA).

Anaknya yang paling kecil masih bayi di bawah usia lima tahun (balita) setidaknya sudah dua kali ke klinik dekat rumahnya. Sedangkan anak kedua dan pertama, juga terserang batuk dan pilek, namun hanya dibelikan obat sirop di apotik, tanpa berobat ke tenaga medis.

“Ada lebih dari empat kali beli obat, karena pilek, batuk. Kita saja orang tua sesak, apalagi anak-anak yang masih kecil (rentan),” ucapnya.

Baca Juga:Breaking News, Agus Fatoni Dilantik Sebagai PJ Gubernur Sumsel

Meski menggunakan jaminan kesehatan Pemerintah yang disubsidi, warga Lorong Jaya Sukamto memastikan membutuhkan pengeluaran tambahan bagi anak-anaknya guna menjaga kondisi kesehatan tubuh mereka tetap sehat.

“Karena saran dokter juga disuruh beli susu dan vitamin, agar kuat di situasi asap ini. Tambahan susu dan vitamin, tidak ditanggung Pemerintah, jika berobat saja gratis, selebihnya butuh biaya lagi,” akunya.

Alex pun memastikan lebih harus mengencangkan ikat pinggangnya berhemat di keadaan pelik seperti saat ini. “Tentu menyulitkan, bukan soal kesehatan saja,  pastinya kebutuhan ekonomi,” sambung Alex  menceritakan keluh kesahnya.

Warga asli Palembang ini pun berharap situasi karena asap seperti ini dapat segera berakhir.

Pangkalan ojek di areal Sukamto Palembang Sumsel
Pangkalan ojek di areal Sukamto Palembang Sumsel

Terjang Asap Demi Keluarga

Baca Juga:Berikut Lahan-Lahan Konsesi Perusahaan di Sumsel Sumbang Hotpsot, Belum Ditindak?

Cerita yang sama disampaikan Fikri nan juga driver ojek di kawasan yang sama dengan Alex. Fikri yang mengaku tetap keluar rumah meski asap menebal di pagi hari, meski merasa was-was.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini