SuaraSumsel.id - Hasil pertandingan menjamu Semen Padang FC pada Minggu keempat group A liga 2 musim 2023/2024, Minggu (1/10/2023) memang tidak sesuai dengan target.
Sriwijaya FC hanya mampu menahan imbang klub yang terkenal dengan sebutan kabau sirah ini. Sriwijaya FC harus cukup bermain ketat menghadapi serangan lini depan Semen Padang FC.
Namun sampai dengan turun minum pertama, posisi masih berada di angka yang sama yakni 0-0. Sriwijaya FC terlihat berusaha menyerang, terlihat dari penguasaan bola memang lebih imbang.
Main di rumah sendiri, Sriwijaya FC memang mendapat dukungan penuh dari para kelompok suporternya. Tiga keompok suporter pun memadati stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang dengan terus memberikan dukungannya.
Baca Juga:Berikut Lahan-Lahan Konsesi Perusahaan di Sumsel Sumbang Hotpsot, Belum Ditindak?
Memasuki laga kedua, serangan Sriwijaya FC beberapa kali gagal ke gawang yang dijaga ketat. Umpan bola nan sering dari sisi kiri memang memunculkan peluang gol, tapi sayangnya gol tersebut gagal tercipta.
Beberapa kali bola melambung dekat ke gawang Semen Padang FC, namun gagal. Konsentrasi pemain Sriwijaya FC terlihat makin gacor setelah Semen Padang FC mampu mencetak gol.
Kemampuan 'merobek' gawang Sriiwjaya FC, membuat penonton apalagi kelompok suporter makin riuh. Beruntungnya Sriwijaya FC mampu memberikan gol imbang dari kaki Habibi.
Gol imbang ini, memastikan Sriwijaya FC hanya bisa mengantongi 1 poin.
Pelatih Sriwijaya FC, Muhammad Yusuf Prasetyo pun mengucapkan permintaan maaf kepada para pendukung terutama kelompok suporter klub kebanggan wong kito ini.
Baca Juga:Berpamitan di Hari Terakhir Masa Jabatan, Herman Deru Bahas Sosok PJ Gubernur Sumsel
"Kami meminta maaf dengan hasil yang kurang maksimal, hasil akhir, ini," kata pelatih Yoyo.
Permintaan maaf juga disampaikan pemain Sriwiijaya FC yang mencetak gol, Habibie.
Dengan hasil yang imbang, Sriwijaya FC hanya mampu mengantongi 1 poin. Dengan 4 kali pertandingan, membuat Sriwijaya FC hanya mampu mengumpulkan 5 poin.
Sriwijaya FC sendiri memiliki tiga kelompok suporter, yakni Singa Mania, Sriwijaya Mania dan Ultas.