Watak yang tidak mau memilih orang baik hanya karena tidak memberikannya uang saat kampaye.
"Anda (warga) juga yang memulai korupsi, jadi jangan komplain misalnya ada bupati yang masih banyak jalan rusaknya," tuding Helmi.
Mantan Dirut TVRI ini pun membeberkan apa yang disampaikan Wakil Ketua KPK yang menyebutkan jika kebutuhan membeli partai di kabupaten kecil di Indonesia mencapai Rp25 miliar.
"Wakil ketua KPK itu adik kelas saya. KPK menyebut untuk kabupaten kecil saja, beli perahu habis Rp25 miliar. Itu di kabupaten kecil. Jadi bisa menghabiskan Rp 50 - Rp 60 miliar untuk jadi Bupati. Itu pun belum tentu menang," beber Helmi.
Baca Juga:Film Dokumenter Anna Kumari, Jejak Langkah Maestro Tari Sumsel Nan Ciptakan Puluhan Tarian
Dia pun mengajak Deddy Corbuzier untuk berfikir kritis dengan logika pertanyaan, apakah ada orang yang legowo mengeluarkan uang puluhan miliar untuk tidak mengembalikan modal politiknya tersebut.
"Ada gak orang dengan ikhlas lego uang sebesar itu hanya untuk bupati. Setelah terpilih, tentu berfikiran mengembalikan modal awal. Benar gak," tanya Helmi pada Deddy Corbuzier.
Inilah momen saat Helmi mengakui jika untuk menjadi bupati di kabupaten kecil di Indonesia membutuhkan modal politik puluhan miliar.