SuaraSumsel.id - Tim perumus harga tandan buah segar atau TBS kelapa sawit Sumsel pada 16-31 April 2023, harga sawit umur 10-20 tahun mengalami penurunan senilai Rp116 per kilogram setelah Lebaran saat ini.
Harganya turun dari Rp2.524 menjadi 2.330 per kilogram.
Analis PSP Ahli Madya Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Aprian mengatakan dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya penurunan harga penjualan minyak sawit mentah CPO pada periode 16-30 April 2023 senilai 11.602 per Kg yang disampaikan perusahaan anggota tim penetapan harga TBS Provinsi Sumatera Selatan selama periode kedua bulan April 2023.
Harga CPO senilai Rp10.996 perkilogram, inti sawit Rp5.408 perkilogram. Untuk sawit usia tanam tiga tahun yang ditetapkan pada periode ini adalah Rp2.034 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp2.086 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp2.133 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp2.176 per kilogram, dan usia tanam tujuh tahun Rp2.214 per kilogram.
Baca Juga:Kasus Pemalsuan Surat, Mantan Ketua DPW PKS Sumsel Erza Saladin Ditahan
Usia tanam delapan tahun Rp2.248 per kilogram, usia tanam sembilan tahun Rp2.278 per kilogram, usia tanam 21 tahun Rp2.300 per kilogram, usia tanam 22 tahun Rp2.274 per kilogram, usia tanam 23 tahun Rp2.243 per kilogram, usia 24 tahun Rp2.208 per kilogram, dan usia 25 tahun Rp2.129 per kilogram.
Harga TBS dengan usia masa tanam yang beragam. Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.
Melansir ANTARA, untuk menjaga kestabilan harga TBS di Sumsel, pemerintah menyarankan kepada seluruh kabupaten agar membuat tim pemantau harga kepala sawit di daerahnya masing-masing.