SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru blak-blakan mengungkapkan jika bukan soal polemik timnas Israel di piala dunia yang dikhawatirkannya.
Dia pun enggan berkomentar banyak mengenai polemik tersebut Menurut ia, khawatiran Sumsel ialah soal kepastian Palembang menjadi tuan rumah.
Belakangan polemik keikutsertaan timnas Israel pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia menuai pro dan kontra. Sejumlah kepala daerah sampai partai pun mengungkapkan penolakannya.
Gubernur Herman Deru mengatakan meski banyak yang melakukan penolakan, namun apakah kepastian kota Palembang menjadi tuan rumah sudah diperoleh.
Baca Juga:Heboh Ajaran Raja Adil di Sumsel, Tasawuf Makom Hakiki Mutlak yang Ingin Satukan Agama Menjadi Islam
Kota Palembang yang menjadi salah satu bakal calon tuan rumah Piala Dunia U-20 bersama lima daerah lainnya masih menunggu kepastian pelaksanaannya.
"Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, belum diputuskan menjadi salah satu dari empat stadion penyelenggara Piala Dunia U-20," aku Herman Deru.
Hal itu pula yang membuat Gubernur Herman Deru enggan komentari polemik timnas Israel. Karena menurut ia,
"Saya tidak mau ini menjadi sarana politik. Kita ini untuk ditunjuk saja belum, karena dari enam itu, dua yang tidak terpilih. Kita udah beteriak-teriak, taunya tidak ditunjuk," aku Deru kepada awak media di akhir pekan ini.
Dia menjelaskan, sampai saat ini masih menunggu keputusan apakah Stadion Jakabaring menjadi satu dari empat venue yang akan dipilih.
Dia pun memastikan, jika keputusan yang diambil ialah atas nama besar negara Indonesia.
"Pemerintah pusat juga pasti telah memikirkan itu. Kita di daerah akan mengikuti negara. Intinya saya tidak mau bergaruk jika tidak gatal," ungkapnya.