Infrastuktur Jalan di OKU Selatan Sumsel Sulit Dilalui, Peti Mati Terpaksa Diangkut Motor

Dirmin Hadi, salah satu warga Dusun Napal, Desa Danau Jaya mengatakan, tidak ada alternatif lain guna mengangkut jenazah Tawardi.

Tasmalinda
Minggu, 17 Juli 2022 | 07:55 WIB
Infrastuktur Jalan di OKU Selatan Sumsel Sulit Dilalui, Peti Mati Terpaksa Diangkut Motor
Peti jenazah dibawa pakai motor di OKU Selatan [Sumselupdate]

SuaraSumsel.id - Kondisi jalan di Dusun Nepal, Desa Danau Jaya, Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan sulit dilalui kendaraan roda empat. Alhasil peti mati berisi jenazah warga harus terpaksa dibawa dengan menggunakan motor.

Peristiwa ini bermula dari seorang warga Dusun Nepal, Desa Danau Jaya, Buay Pemaca OKU Selatan, Tawardi (56) meninggal dunia. Pihak keluarga berkeinginan memakamkannya ke kampung halaman di Desa Dadap Ayam, Sala Tiga, Jawa Tengah.

Saat akan mengangkut jenazah Tawardi, Persatuan Pengemudi Ambulans Indonesia (PPAI) Sumsel menyediakan sarana ambulans. Permasalahannya bermula saat mobil ambulans tidak bisa menjemput jenazah hingga ke dalam Dusun Napal.

Titik jemput jenazah tersebut berjarak satu kilometer serta membutuhkan waktu satu jam, yang akhirnya membuat warga harus bergotong royong mengangkut jenazah dengan sepeda motor pada Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga:Kejam! Pasutri di Sumsel Aniaya Keponakan Kakak Beradik Sampai Dijual di Aplikasi MiChat

Dirmin Hadi, salah satu warga Dusun Napal, Desa Danau Jaya mengatakan, tidak ada alternatif lain guna mengangkut jenazah Tawardi.

“Semalam dimusyawarahkan apakah jenazah akan dibawa menggunakan tandu atau dibawa dengan kendaraan roda dua. Maka disepakati mengeluarkan jenazah dari rumah duka ke jalan raya menggunakan kendaraan roda dua. Karena kendalanya adalah akses jalan yang belum memadai untuk kendaraan roda empat. Itulah kendalanya Pak kenapa peti jenazah dibawa sepeda motor, kami sangat berharap akses jalan antar penghubung dusun ke pusat desa dapat segera dibangun demi kemaslahatan masyarakat umum,” harapnya.

Menurut Dirmin Hadi, PPAI Sumsel memberikan bantuan mobil ambulans untuk membawa jenazah Tawardi ke Pulau Jawa.

“Kami atas nama mewakili masyarakat Dusin Napal, Desa Danau Jaya dan keluarga ahli musibah sangat mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat dan  PPAI Sumsel yang telah bersama-sama mengurus jenazah Tarwadi. Semoga senantiasa menjadi ladang pahala kita semua amin YRA dan almarhum ditempatkan di syurganya Allah SWT,”  sambungnya.

Senada dikatakan Kepala Desa Dana Jaya, A Suhud yang mengakui jika warga desa tersebut berasal dari Jawa. Keseharian berprofesi sebagai petani di Desa Danau Jaya.

Baca Juga:Komite Reforma Agraria Sumsel Apresiasi Penangkapan Kepala Kantor ATR/BPN Kota Palembang

Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Camat Buay Pemaca Sainal Sagimanmengatakan, turut berduka cita dan atas nama pemerintah kecamatan mengucapkan terima kasih kepada PPAI Sumsel yang telah membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

Mengenai kondisi infrastruktur jalan di Dusun Napal, Desa Danau Jaya yang saat ini belum bisa dilewati mobil, Sainal Sagiman mengatakan menjanjikan akan segera mencari solusi.

“Pastinya saya sangat bangga dengan masyarakat Kecamatan Buay Pemaca, di mana masyarakat masih menjaga kekompakan dan budaya gotong royong,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini