SuaraSumsel.id - Sebuah keluarga yang merupakan nasabah bank melaporkan telah kehilangan uang mencapai Rp1 miliar lebih karena mengikuti perintah link dan pesan yang dibagikan melalui aplikasi WhatsApp.
Mulanya isi pesan WhatsApp mengatakan adanya perubahan sistem perbankan sehingga akan terkena biaya pemotongan. Keluarga di Padang juga diminta mengikuti perintah dan link tersebut. Nahasnnya setelah seluruh proses diikuti, uang simpanan mencapai Rp1 milar lebih atau tepatnya Rp 1.114.000.000 telah diambil lenyap.
Kuat dugaan pesan link WhasApp yang dibagikan tersebut ialah aksi penipuan dengan modus mengatasnamakan perbankan, lalu merekam seluruh identitas, dan berhasil mengambil uang dengan memindahkannya kepada rekening lainnya.
Peristiwa ini terjadi di Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat atau Sumbar. Salah satu akun yang membagikan peristiwa ini adalah @berita_gosip.
Baca Juga:Candi Bumi Ayu di Sumsel, Akses Wisatawan Gratis dengan Syarat dan Pengawasan
Perekam video menjelaskan, korban mendapat sebuah pesan di aplikasi WhatsApp. Saat tautan tersebut dibuka, korban diminta untuk mengikuti sejumlah instruksi.
"Phising tu kayak link, dikirim ke kita, terus kan kita klik link itu. Lalu kita masukkan password kita, terus otomatis (saldo) masuk ke rekening mereka. Jadi mereka tahu sandi kita, berapa uang kita disana. Mereka tahu," terang korban.
Korban menjelaskan, pelaku mengatakan ada perubahan transaksi sehingga saldo korban akan dipotong setiap bulannya sebesar Rp150 Ribu.
Narasi di media sosial tersebut bertulis keterangan ini:
Geser guys.....
Baca Juga:7 Kabupaten di Sumsel Ditetapkan Wilayah Rawan Karhutla Pada Tahun Ini
Uang 1M 114 juta Lenyap setelah mendapat pesan berupa Link dan mengikuti petunjuk dari link tersebut
