SuaraSumsel.id - Kehadiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi disambut demonstrasi mahasiswa, Kamis (7/4/2022) siang. Aksi berlangsung guna menyampaikan tuntutannya mengenai persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini.
Demontrasi ini berlangsung di kawasan Bandara Sultan Thaha Saifudin Jambi. Pada aksi tersebut juga terjadi korban, sebanyak tujuh orang mahasiswa luka-luka.
Salah satu akun yang membagikan informasi ini adalah @kabarkampungkito.
Dalam akun tersebut juga disebutkan narasi mengenai aksi tersebut. Salah satu pendemo, El Daniel Sialagan mengungkapkan rasa kecewanya.
Baca Juga:Lima Jam Demonstrasi, DPRD Sumsel Terima dan Janji Teruskan Tuntutan Mahasiswa Aliansi BEM Se-Sumsel
"Salah satu pendemo, El Daniel Sialagan mengatakan bahwa pihaknya kecewa akibat tindakan represif dari aparat kepolisian," tulis narasi tersebut.
"Saya menyatakan kecewa terhadap aparat akibat kejadian ini, total 7 orang rekan kami mengalami luka dan 1 orang harus dilarikan ke rumah sakit karena pingsan, sementara 6 orang lainnya mengalami luka memar," kata El Daniel.
Massa aksi ini pun meminta agar pihak kepolisian agar segera mengusut kejadian tersebut.
"Kejadian ini tidak seharusnya terjadi, kami juga memiliki bukti video tindakan represif dari aparat. Hal ini harus segera diusut tuntas," harapnya.
Warganet yang mengetahui informasi tidak sedikit yang menghujat aksi mahasiswa tersebut.
"Bkin onar dewek, sklii ado yg luko" Nk laporan pulak," kata adji_901.
"almet biru menyala nyala, kata selvieandina_80.
"Lagian juga,,ngapain demo pas presiden datang. Emang bakalan ditoleh sama pak Jokowi. Gak kan??. Yg ada bikin jalan macet," kata arin.kitchen.
Namun ada juga warganet yang membagikan dukungannya.
"Sehat selalu orang yang menyalahkan mahasiswa...... mereka berjuang demi memenuhi tuntutan masyarakat bukan pribadi...siapa yg mau BBM naik siapa yang mau minyak goreng langka dan mahal ...siapa yang mau 3 periode presiden... GWS ya," kata muhtadin_m24.