SuaraSumsel.id - Mobil Avanza yang belum diketahui nomor polisinya diamuk warga 13 Ilir Palembang, Sumatera Selatan atau Sumsel. Setelah diamuk hingga hancur di seluruh bagian kendaraan, mobil pun ditenggelamkan ke Sungai Jeramba Geledek.
Hingga peristiwa itu mereda, petugas dan polisi pun belum mengevakuasi mobil yang ditenggelamkan ke sungai tersebut. Peristiwa ini bermula saat pengendara Avanza yang diketahui berjumlah tiga orang memasuki kawasan pemukiman padat penduduk ini.
Informasi dihimpun, banyak yang menyebutkan avanza hilang kendali hingga menambrak dua warga 13 Ilir Palembang. Sebelum menabrak, sempat terjadi tawuran di kawasan ini mendekati subuh hari, sekira mendekati pukul 06.00 wib, Minggu (13/3/2022).
Mobil avanza baru akan dievakuasi karena masih menunggu petugas dan air surut.
Baca Juga:Sumsel Diprakirakan Diguyur Hujan Ringan Hari Ini, 13 Maret 2022
"Tadi pagi ada tawuran, terus mobil pelaku masuk dan sengaja ingin menabrak warga dan melemperkan petasan ke warga," kata Tati warga sekitar saat diwawancarai Suara.com.
Terdapat tiga orang di dalam mobil tersebut. Satu orang memgemudikan mobil dan dua orang melemparkan petasan ke arah warga.
"Saat dia melempar petasan langsung dikejar warga, ternyata jalan buntu sehingga pelaku berhasil kabur sedangkan mobil ditahan massa dan diamuk, lalu ditenggelamkan ke sungai," ungkap Tati.
Dua orang korban karena kejadian tadi pagi dan sudah dibawa ke rumah sakit. "Satu orang luka dibagian kepala dan satu orang terkena luka di kaki," ujarnya.
Terpisah, Emi istri korban M Rusli (55) mengatakan suaminya saat kejadian sedang mencari cucu ketika peristiwa tawuran terjadi di daerah tersebut.
Baca Juga:Oknum Polisi Bakar Mantan Kekasih, Polda Sumsel Sebut Didasari Motif Cemburu
Tiba - tiba mobil tersebut dengan kecepatan tinggi menabrak warga yang sedang tawuran, dan menabrak suaminya hingga mengenai kepalanya berdarah.
"Selain suami saya ada satu anak remaja yangluka di kaki dan langsung dibawa ke rmah sakit. Namun karena kami tidak ada biaya langsung sata bawa pulang suami saya dan saat ini sedang di Polres dimintai keterangan," ungkapnya.
Kapolsek IT I Kompol Ginanjar di lokasi kejadian mengungkapkan pihaknya belum bisa memberikan informasi secara utuh karena masih dalam penyelidikan.
"Sebentar ya, anggota masih bekerja mengumpulkan informasi. Sebentar, sama-sama menenangkan warga dulu ini," ujarnya kepada Suara.com.