Tujuh Rumah Warga dan Sekolah Dasar di Rantau Bayur Banyuasin Diterjang Angin Puting Beliung

Sebanyak tujuh rumah warga dan bangunan sekolah dasar (SD) di Desa Sungai Pinang Rantau Bayur, Banyuasin diterjang angin puting.

Tasmalinda
Senin, 21 Februari 2022 | 10:14 WIB
Tujuh Rumah Warga dan Sekolah Dasar di Rantau Bayur Banyuasin Diterjang Angin Puting Beliung
Ilustrasi korban angin puting beliung. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraSumsel.id - Sebanyak tujuh rumah warga dan sekolah dasar (SD) di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel), diterjang angin puting beliung, Minggu (20/2/2022).

Akibat peristiwa ini, tidak ada korban jiwa. 

"Dampak dari bencana angin puting beliung dengan rincian tujuh rumah warga rusak ringan dan satu sekolah dasar rusak berat," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, Senin,(21/2/2022).

Ansori mengatakan bencana puting beliung itu terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Banyuasin pada pukul 12.30 WIB, Minggu, (20/2/2022).

Baca Juga:Prakiraan Cuaca 21 Februari 2022, Sumsel Bakal Berawan dari Pagi hingga Dini Hari

Adapun tujuh rumah warga yang rusak ialah milik Siti Badilah (77 tahun), Junaidi (45 tahun), M Umar (60 tahun), dan Ismail (67 tahun). Kemuadian, rumah milik Karyanto (43 tahun), Razeb (35 tahun), dan Rumsyah (63 tahun).

"Saat ini BPBD Banyuasin sedang berkoodinasi dengan pihak desa untuk melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak," jelasnya.

"Kami mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan datang. Sebab hujan yang disertai angin kencang memang kerap melanda wilayah Banyuasin terutama di daerah perairan," ujar Ansori.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini