Datangi Rumah Keluarga Tahanan Polsek Lubuklinggau Utara yang Tewas, Kapolres Minta Maaf

Kapolres Lubuklinggau minta maaf pada keluarga korban, tahanan yang tewas saat ditahan sehari di Polsek Lubuklinggau Utara.

Tasmalinda
Kamis, 17 Februari 2022 | 15:44 WIB
Datangi Rumah Keluarga Tahanan Polsek Lubuklinggau Utara yang Tewas, Kapolres Minta Maaf
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi minta maaf atas kematian tahanan Polres Lubuklinggau Utara yang tewas saat sehari ditahan di Polsek Lubuklinggau Utara [Ist]

Iin Darmawati (38) istri kedua almarhum, dan Dewi Sartika (24), anak kedua dari istri pertama mengatakan , pihaknya menolak bantuan karena, penyampaiannya pemberian tidak sopan. 

"Bantuan beras hanya diletakkan di jalan depan rumah. Kami kira mau melihat jenazah tahunya hanya mau meletakkan beras di jalan. Sementara kami sekeluarga ada di rumah, dan masih ada jenazah," kata Dewi Sartika, Rabu (16/2/2022). 

Menurut  Iin Darmawati, pihaknya tidak tahu siapa yang mengantar bantuan. "Karena begitu beras diturunkan mobil yang antar lansung pergi," katanya. 

Selain mengembalikan beras, kedatangan keluarga almarhum Hermanto untuk menuntut keadilan. Mereka meminta siapapun oknum atas kematian suaminya, yang terlibat harus dihukum seberat-beratnya.  

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumsel 17 Februari 2022, Hujan Akan Meluas di Wilayah Ini

"Kami kehilagan nyawa anggota keluarga, biar sama-sama merasa. siapapun bisa bantu kami minta tolong dibantu. Pak Jokowi tolong dibantu kasus suami saya pak" teriak Iin . 

Diakui Iin, kedatangan mereka juga ingin memastikan, oknum yang menyebabkan hilangnya nyawa Hermanto saat diproses hukum polisi.

Keluarga ingin ditindaklanjuti kasus ini."Sempat kami bertemu pihak Polsek, katanya sudah diproses Propam di Polres," ucapnya. 

Keluarga masih yakin kalau almarhum dipukul, karena terdapat banyak luka memar di sekujur tubuh."Ini soal nyawa, kalau almarhum hanya dipenjara, kami masih bisa bertemu. kalau  meniggal kami tidak bisa bertemu lagi," harunya.

Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Sudarno, membenarkan soal pengembalian santunan tersebut. Namun dia tidak bisa berkomentar lebih jauh karena itu bukan kewenangan. "Nanti langsung saja ke pak Waka," pungkasnya.

Baca Juga:Warga Sumsel Masih Keluhkan Minyak Goreng Langka

Kontributor : Welly Jasrial Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini