SuaraSumsel.id - Aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) Qohari Kholil menanggapi hasil riset Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) yang menempatkan nama Erick Thohir sebagai tiga calon Presiden pilihan warga Nahdatul Ulama (NU).
Menurut Qohari, dukungan warga Nahdliyin kepada Erick Thohir sudah menjadi anggota kehormatan Banser. Selain itu, dukungan tersebut sebagai apresiasi warga NU kepada Erick Thohir atas kinerjanya yang bagus di Kementerian BUMN.
“Pak Erick kan sudah termasuk kader NU sudah jadi Banser, sudah dikukuhkan dan saya kira wajar, itu sebagai apresiasi warga NU kepada beliau kan begitu,” kata Qohari
Melansir wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com. Qohari mengakui kinerja Erick Thohir selama memimpin Kementerian BUMN membawa kenaikan.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 29 Januari 2022: Sumsel Bakal Berawan Siang Ini
“Ya bagus, gebrakan-gebrakannya bagus dan beliau luar biasa. Perusahan yang dipimpin oleh dia dan kemudian ranah negara sangat bagus ya, artinya keberhasilan dia memimpin perusahan itu dibawah ke ranah lebih luas (BUMN),” ucapnya.
“Saya kira itu kita apresiasi bagaimana gebrakan-gebrakan korporat (BUMN) ini semakin berjalan. Kan selain cari untung, menunaikan misi negara itu tidak gampang, tapi peran sebagai negara terutama pengabdian. Kalau BUMN ini ada dua misi, misi cari untung yang pertama, kedua misi negara diantaranya melayani masyarakat,” sambungnya.
Hasil riset yang menempatkan Erick Thohir sebagai Capres didukung oleh warga NU menjadi modal awal guna terus melangkah maju.
Dukungan ini tak semata-mata karena Erick Thohir sudah menjadi kader NU, tetapi juga soal kerjanya selama memimpin Kementerian BUMN.
“Iya, itu termasuk modal awal beliau untuk melangkah lebih jauh, artinya masyarakat di pusaran NU mengakui kinerja beliau. Tinggal bagaiman nanti Erick ke depan proses pendekatan lebih lanjut ya dengan warga NU,” jelasnya.
Baca Juga:Setahun, Produksi Batu Bara Sumsel Naik Satu Juta Ton