SuaraSumsel.id - Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Ogan Komering Ilir (OKI) mengajak pers membangun harapan dan optimisme masyarakat saat pandemi Covid-19, terutama menghadapi dampak ekonominya.
Harapan ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika OKI, Alexander Bustomi pada acara media dan Diskominfo gathering 2022 di Kantor Bupati OKI, Jum'at, (21/1/2022) kemarin.
"Pemerintah bersama pers membangun publik trust (kepercayaan), harapan dan optimisme untuk bangkit serta ekonomi pulih akibat pandemi" ujar Alex.
Alex juga menyampaikan apresiasinya kepada pers atas komitmen bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI mewujudkan akuntabilitas serta mendorong tata kelola pemerintahan yang baik serta layanan digital, diseminasi informasi melalui aplikasi Seklik.
"Terimakasih atas dukungan perusahaan media hingga niat baik kita untuk menyelenggaran transparansi dan akuntabilitas kinerja melalui Aplikasi Seklik mendapat apresiasi dari berbagai pihak diantaranya oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Kominfo," ujar Alex dalam keterangan persnya.
Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika OKI, Adi Yanto mengatakan Pemkab OKI terus memperkuat sinergisitas komunikasi dengan pers, sebagai mitra pemerintah.
Digitalisasi layanan kemitraan media merupakan upaya Diskominfo mendorong efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
"Digitalisasi layanan ini merupakan jalan baik yang terus kita dorong agar kemitraan pers dan Pemkab OKI berdayaguna bagi masyarakat khusus dalam hal tata kelola komunikasi dan informasi,"terang Adi
Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung, R. M. Rozali Anton juga mengapresiasi Pemkab OKI menerapkan transaksi non tunai tertinggi di Sumatera Selatan
Baca Juga:Polda Sumsel Disebut Terima Rp2 Miliar Kasus Dodi Reza Alex, Kapaolda Jawab Ini
"Menurut data BI, OKI jadi daerah yang telah menerapkan transaksi non tunai tertinggi di Sumsel. Ini adalah langkah yang baik dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang baik" jelas Anton.
Selaku Bank pembangunan daerah, pihaknya mendorong pelaksanaan transaksi non tunai terutama dalam belanja pemerintah karena lebih aman, praktis serta akuntabel
"Kami mengetahui Diskominfo OKI jadi pelopor digitalisasi layanan serta penerapan transaksi non tunai." terang dia.
Sementara Resvan Wellman dari KPP Pratama Kayuagung mengapresiasi dukungan masyarakat OKI mencapai target pajak melebihi 100 persen.
"Tentu capaian ini berkat dukungan pemerintah serta perusahaan pers yang juga merupakan wajib pajak" terangnya.
Perusahan Pers sebagai mitra diskominfo dapat menjadi pelopor ketaatan pelaporan pajak. "Perusahaan pers mitra pemda dapat mendukung pengelolaan APBD yang baik dengan memenuhi ketentuan perundang serta tertib perpajakan," jelas Resvan.