SuaraSumsel.id - Instagram menguji coba fitur Subscriptions pada sepuluh kreator konten di Amerika Serikat sehingga mereka dapat menghasilkan uang dari aplikasi tersebut.
Kreator konten dapat memilih tarif mereka sendiri. Ada delapan harga yang dapat dipilih, mulai dari 0,99 dolar AS (sekitar Rp14 ribu) hingga 99,9 dolar AS (sekitar Rp1,4 juta) tergantung terhadap konten dibuat.
"Sama dengan semua Meta, kami tidak akan mengambil pendapatan setidaknya sampai tahun 2023. Tujuan utama kami membantu para kreator konten mendapatkan penghasilan," kata Co-Head of Product Instagram Ashley Yuki seperti melansir ANTARA.
Pada aplikasi ini, kreator konten dapat menawarkan akses berbayar kepada para pengikut mereka untuk dapat menonton video Instagram Live dan Stories secara eksklusif.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 20 Januari 2022, Berikut Daerah di Sumsel Bakal Hujan
Pengguna akan dapat mengakses konten khusus pelanggan. Mereka juga akan diberi tahu tentang siaran eksklusif sehingga mereka dapat berinteraksi lebih jauh dengan kreator konten karena jumlah penonton yang lebih sedikit.
Stories khusus pelanggan akan ditandai dengan cincin berwarna ungu.
Konten kreator membagikan hal-hal seperti konten di balik layar, jajak pendapat khusus, dan masih banyak lagi. Lencana pelanggan juga akan berwarna ungu sehingga tampak menonjol saat menulis komentar di konten yang dibagikan untuk publik.
Kreator konten bisa mengakses total taksiran penghasilan mereka. Mereka tidak dapat mengekspor daftar pelanggan atau data apapun.
Instagram berharap dapat membuat alat yang memungkinkan kreator konten terhubung dengan pelanggan di luar platform.
Baca Juga:Pabrik Karet Sumsel Impor Bokar, Gubernur Herman Deru Kaitkan Perda Alih Fungsi Lahan
Pengguna yang ingin mendaftar untuk berlangganan kreator konten favorit, dapat melakukannya melalui pembelian dalam aplikasi di iOS dan Android. (ANTARA)