SuaraSumsel.id - Momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 kali ini, PT Pertamina mensiagakan 81 Stasiun Pengisian Bahan Bakar atau SPBU di wilayah Sumatera bagian Selatan atau Sumbagsel.
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Umar Ibnu Hasan mengatakan, belasan SPBU itu disiagakan selama 24 jam guna memenuhi kebutuhan konsumen yang diperkirakan meningkat selama periode tersebut.
“Dari total 500 SPBU di wilayah Sumbagsel, kami siagakan 81 SPBU yang termasuk di dalamnya seluruh SPBU yang ada di Tol Palembang-Lampung,” kata Umar yang diwawancarai di SPBU KM87b Lampung.
Pertamina juga menyiapkan 16 SPBU ‘kantong’ yang dapat mendukung kebutuhan SPBU terdekat jika terjadi kehabisan stok.
Baca Juga:BPBD: Potensi Bencana Banjir di Sumsel Meningkat
Selain itu demi terjaminnya kebutuhan konsumen, Pertamina menyediakan layanan ‘motoris’ di 19 titik guna membantu warga yang mengalami kehabisan BBM ketika dalam perjalanan.
Petugas akan menuju lokasi tersebut sesaat setelah warga meminta bantuan dengan menghubungi Call Center Pertamina 135, kata dia.
Pertamina menjalankan program ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan mengoptimalkan layanan transaksi nontunai atau cashless.
Layanan antigen gratis ini diberikan khusus di tiga SPBU Tol Palembang-Lampung yakni di KM87b, KM49a dan KM20a.
Tim satuan tugas (Satgas) pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran BBM dan LPG menjelang Natal dan Tahun Baru ini sudah bekerja sejak petengahan Desember 2021 hingga 10 Januari 2022.
Baca Juga:Libur Nataru 2022 di Sumsel, 3.183 Personil Disiagakan di 76 Pos
Pada momen tersebut, perkiraan kebutuhan energi selama Natal dan tahun baru, yakni untuk jenis bahan bakar Gasoline diprediksi ada peningkatan sebesar 1 persen menjadi 8.615 KL per hari, Gasoil naik sebesar 7,5 persen menjadi sebesar 5.758 KL per hari.
Sedangkan LPG naikhampir 1 persen dari bulan sebelumnya atau naik 2.068 MT per hari dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya, untuk Avtur ada kenaikan juga sebesar 9,4 persen atau menjadi 74 KL per hari dibanding bulan sebelumnya.
"Untuk menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG selama Natal dan Tahun Baru ini, jika diperlukan penyaluran BBM maupun LPG akan ditambah sesuai dengan kebutuhan,” kata Umar. (ANTARA)