Pengakuan Kades Soal Terduga Teroris Ditangkap di Lubuklinggau: Bukan Warga Asli

Sosok terduga teroris yang ditangkap di Lubuklinggau disebut bukan warga asli, melainkan warga Muara Enim.

Tasmalinda
Selasa, 14 Desember 2021 | 20:53 WIB
Pengakuan Kades Soal Terduga Teroris Ditangkap di Lubuklinggau: Bukan Warga Asli
Ilustrasi lokasi penangkapan teroris. Pengakuan Kades Soal Terduga Teroris Ditangkap di Lubuklinggau: Bukan Warga Asli [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

SuaraSumsel.id - Sosok terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 anti teror di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Jawa Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Senin (14/12/2021) terungkap.

Kades Rantau Telang, Rezak mengungkapkan jika terduga teroris yang ditangkap tersebut bukan warga asli desa. AH diketahui warga datangan dari kabupaten Muara Enim.

“Dia berasal dari Desa Rantau Telang, tapi sudah jadi warga Kabupaten Muaraenim, karena bekerja mengajar di sana,” katanya melansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com.

AH menikah dan menetap di Muaraenim sudah lama dan punya dua anak. “Sudah dua hari pulang ke Rantau Telang, karena menanam sawit,” ungkap Kades

Baca Juga:Menpora: Sumsel Jadi Pusat Pembinaan Olahraga di Pulau Sumatera

Ketika ditangkap Tim Densus 88, AH dan ayahnya sedang di Kota Lubuklinggau untuk memperbaiki mobil. “Malam tadi, bapaknya dipulangkan melalui Polsek,” ungkap dia.

Ditegaskan oleh Rozak, bahwa ia selaku kades sama sekali tidak tahu aktivitas berkaitan dengan terorisme ini.

“Bapaknya saja tidak tahu. Karena selama ini, kalaupun pulang ke Rantau Relang, AH yang pulang beberapa hari, kerjanya mengurusi kebun sawit,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini