Rumah Terus Dijaga, Kenapa Polisi Tak Periksa Anak Akidi Tio padahal Terlapor?

Polisi belum memeriksa anak Akidi Tio terkait pelaporan penggelapan dan penimpuan uang Rp 2,3 Miliar.

Tasmalinda
Senin, 23 Agustus 2021 | 09:54 WIB
Rumah Terus Dijaga, Kenapa Polisi Tak Periksa Anak Akidi Tio padahal Terlapor?
Anak Akidi Tio Heriyanti tiba di Mapolda Sumsel pada Senin (2/8/2021) siang. [Tangkapan layar]

SuaraSumsel.id - Kepolisiaan Daerah Sumatera Selatan terus melakukan penjagaan di rumah anak Akidi Tio, Heriyanty (sebelumnya tertulis Heriyanti). Meski demikian, polisi belum juga memeriksa anak Akidi Tio tersebut, padahal sudah menjadi terlapor atas kasus penggelapan dan penipuan uang Rp 2,3 miliar.

Laporan tersebut dibuat oleh sahabatnya sendiri, Siti Mirza Muria. Dengan statusnya sebagai terlapor atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang dalam jumlah yang cukup besar dan sudah berstatus terlapor, polisi tampaknya tidak harus pusing memeriksa anak Akidi Tio ini.

Tim Kuasa Hukum Siti Mirza Muria memastikan kliennya sudah membuat laporan atas kasus dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan terlapor anak Akidi Tio, Heriyanti belum lama ini.

Pada tanggal 13 Agustus lalu, Kuasa Hukum dr Siti Mirza, Rangga Afianto mengungkapkan jika pada tanggal 11 Agustus, kliennya Siti Mirza sudah menyampaikan klarifikasi kepada tim penyidik Ditreskrum Polda Sumatera Selatan, terkait laporan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan sebagaimana ketentuan Pasal 378 dan Pasal 372 KUHP yang dilakukan oleh saudari Heryanty.

Baca Juga:Ekspor Karet Sumsel Kian Menanjak, Meski Pandemi COVID 19

Kliennya pun sudah diperiksa sebagai saksi pelapor dengan menyerahkan bukti-bukti pendukung yang dibutuhkan guna menelusuri transaksi terlapor Heryanty dalam kurun waktu Mei 2019.

Dengan demikian, seharusnya polisi melakukan pengembangan atas kasus ini. Penyelidikan cepat yang dilakukan polisi, dapat juga membuat fakta-fakta hukum dari saudari Heryanty.

Termasuk, mengenai janji donasi Rp 2 triliun yang diniatkan hendak diberikan melalui Kapolda Sumsel.

Jika sebelumnya, polisi kesulitan menempatkan pasal pada donasi Akidi Tio yang ternyata belum juga teralisasi alias fiktif.

Si cantik (kanan) bersama dokter keluarga Akidi Tio, Hardi Darmawan [Facebook Dahlan Iskan]
Si cantik (kanan) bersama dokter keluarga Akidi Tio, Hardi Darmawan [Facebook Dahlan Iskan]

Donasi Akidi Tio Rp 2 Triliun

Baca Juga:Soal Donasi Akidi Tio Rp 2 T, Nasib Kapolda Sumsel Ditentukan atas Hal Ini

Mengingat kembali mengenai donasi yang menggemparkan publik, Rp 2 triliun. Bermula pada tanggal 26 Juli lalu, saat itu diberlangsungkan penyerahan secara simbolik dana Rp 2 triliun atas nama Akidi Tio.

Berita Terkait

Masih inget kasus donasi Rp2 triliun dengan nama penyumbang Akidi Tio, kini kasusnya bakal masuk babak baru.

sumsel | 06:49 WIB

Lima peristiwa menghebohkan mewarnai Sumsel sepanjang tahun 2021. Apa saja?

sumsel | 10:21 WIB

Berikut daftar 5 orang paling viral di tahun 2021. Google telah merilis daftar yang paling dicari oleh orang Indonesia di sepanjang tahun 2021.

news | 14:58 WIB

Ade Armando pun kena sindir politisi Demokrat, mengenai drama Anak Akidi Tio, pengusaha yang disebut-sebut ingin menyumbang Rp 2 triliun.

sumsel | 16:47 WIB

Polisi membawa terperiksa kasus pemberian dana hibah penanggulangan COVID-19 fiktif senilai Rp 2 triliun

sulsel | 05:00 WIB

News

Terkini

Program Mini Gerai sudah mulai dilaksanakan sejak bulan November 2022 di Sumatera.

Lifestyle | 16:46 WIB

Kejari mengaku pihaknya sudah telah berupaya dan mencoba semaksimal mengembalikan kerugian negara ke kas negara kembali.

News | 14:25 WIB

Dari hasil menabung itu, ia dan bersama istri bisa menunaikan ibadah haji. "Alhamdulilah tahun ini kami bisa menunaikan rukun islam ke 5 ini," sambung Muhammad Khozin.

Lifestyle | 12:54 WIB

Tokoh masyarakat adat Sumsel menilai gelar Semende tidak boleh diberikan kepada mereka yang tidak punya silsilah adat Tunggu Tumbang.

News | 11:31 WIB

Informasi yang disampaikan pihak pelapor Rina Tarol, pejabat Bank Sumsel Babel sudah tiga kali dipanggil penyidik, namun tidak datang.

News | 10:46 WIB

Mitha beribadah haji bersama ayahnya yang seorang wiraswasta dan sang ibu seorang guru berstatus ASN.

Lifestyle | 18:50 WIB

Kejaksaan akan segera mengungumkan tersangka kasus korupsi dana hibah KONi Sumsel.

News | 18:29 WIB

Pelaku dan korban ini adalah pasangan kekasih atau berpacaran. Modus penganiayaan sendiri, karena pelaku cemburu dengan korban, ungkap Kompol Bayu

News | 18:03 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:30 WIB

Biasanya kemplang-kemplang yang kering sempurna, mudah dipanggang. Wong Palembang (orang Palembang) senang makan kemplang yang padat. Bantet, bahasa Palembangnya, ujar Sari.

Lifestyle | 08:44 WIB

Saat pandemi Covid 19, PT. Bank Rakyat Indonesia atau BRI berupa merangkul para pengrajin kemplang panggang dengan membentuk klaster Kemplang Panggang.

Lifestyle | 06:18 WIB

"Aku berjanji akan datang ke Indonesia lagi, bersama member-member yang lainnya," pungkasnya.

Lifestyle | 19:14 WIB

Dinas Perkebunan juga sudah mengenalkan upaya peremajaan dengan cara sambung pucuk batang.

Lifestyle | 18:59 WIB

Kuasa hukum dan sanak saudara pelaku mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Palembang guna mengajukan gugatan praperadilan terhadap Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel.

News | 18:48 WIB

Pelaku UMKM kue dan lauk di Palembang ini mengeluhkan kenaikan harga telur dan daging ayam yang tinggi.

News | 18:07 WIB
Tampilkan lebih banyak