SuaraSumsel.id - Aksi puluhan atlet Pemusatan Latihan Daerah Pekan Olahraga Nasional (PON) Provinsi Sumatera Selatan menggalang dana donasi pembelian peralatan tanding dengan meminta sumbangan di jalan simpang lima DPRD Sumatera Selatan.
Aksi ini dipicu karena kecewa, belum adanya bantuan alat pertandingan PON yang dijanjikan oleh KONI Sumatera Selatan.
Para atlet khawatir, mereka tidak mampu bertanding di PON Papua dengan maksimal, karena waktu tersisa kurang hanya dua bulan lagi.
“Waktu sudah sangat mepet sementara alat pertandingan itu harus segera dipenuhi. Ini modal kami untuk bertanding. Kalau bertanding tidak ada peralatan yang malu itu nama Sumatera Selatan,” ujar Ronald Lumban Toruan, atlet gulat Sumatera Selatan.
Baca Juga:Kabar Duka, Ibunda Tito Karnavian Meninggal Dunia di Palembang
Ronald bersama lebih dari 100 atlet Pelatda dari berbagai cabang olahraga lainnya resah belum ada peralatan pertandingan.
Aji Masaid, atlet pencak silat, mengaku peralatan pertandingan adalah penunjang yang penting bagi atlet guna mempersiapkan diri sebelum berlaga.
“Peralatan itu butuh penyesuaian untuk dipakai, baik sepatu, peralatan pertandingan itu tidak bisa sehari beli besok langsung pakai. Bagaimana kami mau berprestasi kalau kondisinya begini,” kata Aji.
Tidak hanya atlet, aksi penggalangan dana ini pun diikuti para pelatih cabang olahraga.
Pelatih Anggar Sumsel Rully Mauliadhani mengungkapkan, atlet dan pelatih saat ini dalam kondisi dilema.
Baca Juga:Ini 28 Ruas Jalan di Palembang Disekat hingga 23 Agustus 2021
“Selain alat pertandingan, atlet dan pelatih juga belum menerima uang pembinaan yang sudah menunggak selama enam bulan,” kata Rully.
Para pelatih sudah beberapa kali membicarakan masalah ini ke KONI Sumsel. Permasalahan ini sudah pernah disampaikan ke Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
Saat ini atlet dan pelatih resah karena belum juga ada kepastian.
“Penggalangan dana ini akan terus kami lakukan. Para atlet sangat bersemangat untuk tampil di PON nanti. Sungguh sayang kalau mereka tidak bisa tampil karena tidak punya alat bertanding,” kata mantan atlet nasional ini. (ANTARA)