Sekolah Tatap Muka Bisa Digelar pada PPKM Level 2 dan 3 di Sumsel

Gubernur Herman Deru dukung sekolah tatap muka PPKM level 2 dan 3.

Tasmalinda
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 06:05 WIB
Sekolah Tatap Muka Bisa Digelar pada PPKM Level 2 dan 3 di Sumsel
Siswa mengikuti sekolah tatap muka.[ANTARA FOTO/Rahmad]

SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendukung inisiasi pemerintah pusat dapat menggelar sekolah tatap muka bagi daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua dan level tiga.

"Wilayah PPKM level dua dan level tiga direncanakan bisa sekolah tatap muka. Itu saya dukung," katanya di Palembang, Kamis (12/8/2021).

Pembelajaran tatap muka mendukung tumbuh kembang anak.

Hal-hal tersebut tidak didapatkan siswa saat mengikuti pembelajaran secara virtual dari rumah yang terpaksa diterapkan guna menghindari penyebaran COVID-19.

Baca Juga:Danau Ranau Sumsel Tak Masuk Skala Prioritas Nasional, Ini Alasannya

"Apapun nanti hasilnya Sumsel sudah siap, satu syarat yang tidak pernah saya ubah itu harus se izin orang tua," ujarnya.

Siswa berdoa usai pengenalan lingkungan sekolah pada hari pertama pembelajaran di SDN 1 Lhokseumawe, Aceh, Senin (12/1/2021).  ANTARA FOTO/Rahmad
Siswa berdoa usai pengenalan lingkungan sekolah pada hari pertama pembelajaran di SDN 1 Lhokseumawe, Aceh, Senin (12/1/2021). ANTARA FOTO/Rahmad

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Riza Fahlevi, mengatakan, target penyelenggaran sekolah tatap muka seharusnya ditargetkan Juli.

Sebab semua penunjang kegiatan tersebut sudah siapkan. "Dari awal tahun ini dipersiapkan, lalu disimulasikan pada April 2021 itu berjalan baik. Tapi kembali belajar virtual karena COVID-19 kembali tinggi," kata dia.

Rancana pembelajaran tatap muka dilakukan secara terbatas yakni dibagi untuk 50 persen dari total jumlah siswa di satu sekolah dan sisannya daring.

"Anak-anak akan bergantian setiap pekannya itu diatur oleh sekolah," imbuhnya.

Baca Juga:Ogah Umbar Hasil Pemeriksaan Kapolda Sumsel soal Donasi Fiktif, Mabes Polri Tutupi Kasus?

"Kami sudah siap apapun perintahnya mengenai mekanismenya pembelajaran ini tinggal tunggu perintah saja," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini