Belajar Tatap Muka Segera Dimulai, Disdik OKU Bentuk Satgas Covid-19 di Sekolah

Satgas COVID-19 memastikan anak didik dan pengajar yang ada di OKU agar mematuhi prokes

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 02 Juli 2021 | 08:54 WIB
Belajar Tatap Muka Segera Dimulai, Disdik OKU Bentuk Satgas Covid-19 di Sekolah
Ilustrasi belajar tatap muka di sekolah. Dinas Pendidikan OKU bentuk Satgas Covid19 di tiap sekolah. [Suara.com/Dian Latifah]

SuaraSumsel.id - Memasuki tahun ajaran baru, proses belajar tatap muka di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) akan segera digelar.

 Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, segera membentuk tim Satgas COVID-19 di seluruh sekolah di daerah setempat saat proses belajar tatap muka digelar.

Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Melwansyah menjelaskan pembentukan satgas sekolah ini sebagai salah satu syarat proses belajar tatap muka yang akan digelar pada tahun ajaran baru nanti.

Tugas pokok tim Satgas COVID-19 yaitu memastikan seluruh anak didik dan pengajar yang ada di OKU agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat proses belajar mengajar.

Baca Juga:Satgas Covid-19 Tutup 116 Tempat Usaha di Makassar

"Jika ada siswa yang berkerumun di satu titik di lingkungan sekolah, maka bisa langsung mereka tegur. Begitu juga kalau ada yang lupa memakai masker dan malas cuci tangan akan diminta agar patuh terhadap prokes," tegasnya, Kamis (1/7/2021) dilansir dari ANTARA.

Selain itu, tim satgas ini juga diwajibkan melakukan kerjasama dengan pihak Puskesmas di wilayah masing-masing untuk memantau suhu tubuh siswa.

"Sehingga kalau nanti ada siswa yang suhu tubuhnya tinggi atau demam, batuk-batuk serta flu, maka bisa langsung dibawa berobat ke Puskesmas terdekat," ujarnya.

Ditambah lagi, kata Teddy, setiap sekolah yang ada di OKU juga saat ini telah menyediakan ruang khusus untuk mengisolasi siswa yang memiliki gejala COVID-19.

Menurut dia, dengan seluruh persiapan ini dapat dipastikan Kabupaten OKU sudah siap menggelar proses belajar tatap muka di sekolah.

Baca Juga:UPDATE: 89 Santri Ponpes Bina Madani Bogor Sembuh dari Corona

"Namun, untuk kepastiannya kami masih menunggu intruksi dari pemerintah pusat dan Gubernur Sumsel, Herman Deru," ujar Teddy. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini