Usia Palembang Ada Dua Versi, Tahun 2021 Ialah HUT ke 1338 atau ke 1339?

Hari ini, 16 Juni dinyatakan sebagai hari lahirnya kota Palembang, Sumatera Selatan. Namun hanya karena agar muda diingat, maka perayaan HUT dirayakan pada 17 Juni

Tasmalinda
Rabu, 16 Juni 2021 | 12:15 WIB
Usia Palembang Ada Dua Versi, Tahun 2021 Ialah HUT ke 1338 atau ke 1339?
Foto udara pusat kota Palembang [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi] Usia Palembang Ada Dua Versi, Tahun 2021 Ialah HUT ke 1338 atau ke 1339?

SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan kembali bertambah usia. Tahun ini, peringatannya digelar tetap pada tanggal 17 Juni, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Sumber sejarah memperlihatkan Palembang seharusnya berulang tahun pada tanggal 16 Juni.

Namun, selain perbedaan hari kelahiran kota Palembang, juga terjadi perbedaan usia kota Palembang. Ada yang mengungkapkan pada tahun ini, Palembang berulang ke 1.338 tahun namun ada juga yang menyebutkan jika Palembang berulang tahun ke 1.339 tahun.

Penggiat Sejarah, Robby Sunata mengungkapkan alasan kota Palembang yang kini masih berzona merah penyebaran COVID 19 disebut sudah berusia ke 1.339 tahun.

Menurut ia, perbedaan usia Palembang berdasarkan perbedaan membaca tahun pada prasasti Kedukan Bukit yang menjadi dasar penentuan usia kota Palembang.

Baca Juga:Sumsel Memperpanjang PPKM Mikro Hingga Akhir Juni, Begini Kondisi per Kabupaten/Kota

Prasasti ini semacam akte kelahiran Kota Palembang, di mana tertulis tahun pembangunan wanua atau yang disebut kampung Sriwijaya. Pada prasasti tersebut, sejumlah ahli berusaha membacanya.

"Prasasti itu berupa aksara Pallawa. Perbedaan terjadi karena para pakar berbeda dalam membaca tulisan tahun yang dipahat. Para pakar membacanya 604 namun ada juga pakar lainnya sisanya yang membaca 605," ujarnya pada media sosial twitternya.

Karena terjadi perbedaan tafsiran membaca tahun, maka terjadi perbedaan menentukan usia Palembang saat ini.

Para pakar seperti Coedes, Boechari dan lainnya yang membacanya 604 sedangkan sisa pakar lainnya membacanya 605. Saat dikonversikan ke kalender masehi maka perlu ditambah 78 tahun sebagai selisih tahun saka ke tahun masehi.

Aksara Pallawa di prasasti Kedukan Bukit [istimewa]
Aksara Pallawa di prasasti Kedukan Bukit [istimewa]

Bagi yang membaca 604  tahun saka maka Palembang dinyatakan lahir pada 682 masehi. Dengan demikian, usia Palembang tahun 2021 ini berusia 1.339 tahun. 

Baca Juga:Terjadi Hujan Lokal, Teknologi Modifikasi Cuaca di Langit Sumsel Dinilai Berhasil

"Yakni hasil pengurangan dari 2021-682 masehi, maka diperoleh 1.339 tahun. Sehingga jika yang membaca tahun saka 604 seperti saya, menyakini jika Palembang saat ini sudah berusia 1.339 tahun," terang penggagas Komunitas Cagar Budaya Palembang ini.

Berita Terkait

Pempek menjadi salah satu olahan seafood terbaik dunia versi Tatle Atlas dan juga menjadi makanan khas Nusantara yang cukup populer bagi semua kalangan. Bagaimana rasa pempek?

yoursay | 14:30 WIB

Balita itupun ditemukan oleh perwira Polda Sumsel yang kemudian memutuskannya langsung mengadopsi bayi laki-laki tersebut.

sumsel | 12:49 WIB

Korban tersebut berinisial FP yang diketahui baru berusia 15 tahun, merupakan warga Kalidoni Palembang.

sumatera | 14:38 WIB

Kapolsek SU II Kompol Bayu Arya SH melalui Kanit Reskrim Iptu Andrian membenarkan peristiwa tersebut

sumsel | 15:04 WIB

Pelaku dan korban ini adalah pasangan kekasih atau berpacaran. Modus penganiayaan sendiri, karena pelaku cemburu dengan korban, ungkap Kompol Bayu

sumsel | 18:03 WIB

News

Terkini

Petani kopi di Sumatera Selatan (Sumsel) tengah bersuka karena harga jual nan tinggi, mencapai Rp35.000 per kilogram.

Lifestyle | 18:11 WIB

Program Mini Gerai sudah mulai dilaksanakan sejak bulan November 2022 di Sumatera.

Lifestyle | 16:46 WIB

Kapolsek SU II Kompol Bayu Arya SH melalui Kanit Reskrim Iptu Andrian membenarkan peristiwa tersebut

News | 15:04 WIB

Kejari mengaku pihaknya sudah telah berupaya dan mencoba semaksimal mengembalikan kerugian negara ke kas negara kembali.

News | 14:25 WIB

Dari hasil menabung itu, ia dan bersama istri bisa menunaikan ibadah haji. "Alhamdulilah tahun ini kami bisa menunaikan rukun islam ke 5 ini," sambung Muhammad Khozin.

Lifestyle | 12:54 WIB

Tokoh masyarakat adat Sumsel menilai gelar Semende tidak boleh diberikan kepada mereka yang tidak punya silsilah adat Tunggu Tumbang.

News | 11:31 WIB

Informasi yang disampaikan pihak pelapor Rina Tarol, pejabat Bank Sumsel Babel sudah tiga kali dipanggil penyidik, namun tidak datang.

News | 10:46 WIB

Mitha beribadah haji bersama ayahnya yang seorang wiraswasta dan sang ibu seorang guru berstatus ASN.

Lifestyle | 18:50 WIB

Kejaksaan akan segera mengungumkan tersangka kasus korupsi dana hibah KONi Sumsel.

News | 18:29 WIB

Pelaku dan korban ini adalah pasangan kekasih atau berpacaran. Modus penganiayaan sendiri, karena pelaku cemburu dengan korban, ungkap Kompol Bayu

News | 18:03 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:30 WIB

Biasanya kemplang-kemplang yang kering sempurna, mudah dipanggang. Wong Palembang (orang Palembang) senang makan kemplang yang padat. Bantet, bahasa Palembangnya, ujar Sari.

Lifestyle | 08:44 WIB

Saat pandemi Covid 19, PT. Bank Rakyat Indonesia atau BRI berupa merangkul para pengrajin kemplang panggang dengan membentuk klaster Kemplang Panggang.

Lifestyle | 06:18 WIB

"Aku berjanji akan datang ke Indonesia lagi, bersama member-member yang lainnya," pungkasnya.

Lifestyle | 19:14 WIB

Dinas Perkebunan juga sudah mengenalkan upaya peremajaan dengan cara sambung pucuk batang.

Lifestyle | 18:59 WIB
Tampilkan lebih banyak