Cinta Tak Berbalas, Pria di OKUT Siram Air Keras ke Muka Guru PAUD

Penyiraman air keras ke muka guru PAUD di Ogan Komering Timur terungkap, pelaku mengaku sakit hati karena cintanya tak berbalas.

Tasmalinda
Selasa, 15 Juni 2021 | 20:25 WIB
Cinta Tak Berbalas, Pria di OKUT Siram Air Keras ke Muka Guru PAUD
Pelaku Sukarji (kiri) saat diintrogasi penyidik Polda Sumsel [Andika/Suara.com] Cinta Tak Berbalas, Motif Pria di OKUT Siram Air Keras ke Muka Guru PAUD

SuaraSumsel.id - Cinta tak berbalas membuat Sukarji (34) nekat menganiyaan sang pujaan hati dengan menyiraman air keras ke muka Meri Handayani (27), seorang guru PAUD TK di OKU Timur.

Sempat buron kurang lebih dua minggu, Sukarji akhirnya berhasil ditangkap oleh anggota Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel di Banyuwangi, Jawa Timur. Senin (14/6/21)

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christhopher Panjaitan mengatakan, rasa sakit hati karena cintanya ditolak menjadi motif dari tindakan tersangka sampai nekat menganiaya korban dengan air keras.

"Pelaku ini mempunyai rasa cinta pada korban namun tidak diterima oleh korban termasuk keluarga korban juga tidak merestuinya karena tersangka ini seorang pengangguran dan residivis kasus penggelapan," ujar Christhopher dalam rilis tersangka yang digelar di Mapolda Sumsel, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga:Cegah Peredaran Narkoba, Polda Sumsel Bakal Bangun Kampung Tangguh

Tak terima dengan penolakan yang dialaminya, tersangka lantas berencana untuk menyiramkan air keras ke tubuh korban.

indak kejahatan itu dilakukan tersangka di PAUD TK tempat korban mengajar, Senin 31 Mei 2021 lalu. Bahkan kejadian tersebut sudah persiapkan oleh tersangka.

"Rencana itu sudah dipersiapkan tersangka satu hari sebelum eksekusi dilakukannya," ujar Christopher.

Dengan membawa air keras di dalam sebuah botol air mineral, tersangka menemui korban yang saat itu sedang bekerja.

Namun belum sempat dilemparkan, botol air mineral tempat menyimpan air keras tersebut mencair dengan sendirinya hingga membasahi lantai.

Baca Juga:Sumsel Mengajukan Jadi Tuan Rumah Raker Pariwisata Nasional Tahun Ini

Korban yang melihat ada air tumpah, lantas bergegas untuk mengambil alat pel guna membersihkannya.

Namun belum sempat dibersihkan, tersangka malah menggunakan sapu tangan yang kemudian ia sapukan ke air keras di lantai.

"Sapu tangan yang sudah dibasahi air keras itu kemudian langsung disapukan tersangka ke mata korban hingga terjadi luka. Setelah itu tersangka langsung kabur hingga akhirnya ditangkap di Banyuwangi," ujarnya.

Sementara tersangka mengakui, kalau sudah mempersiapkan semuanya. Ia mengaku  kesal setelah cinta ditolak korban bahwa kakaknya juga ikut menolak, sehingga timbul niat untuk menyiram dengan air keras.

"Kesal dengan korban karena sudah menolak mentah-mentah cinta saya, bahwa kakaknya juga ikut. Mungkin karena pengangguran sehingga keluarga nyaenolak saya," ujarnya.

Kontributor: Andika

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini