SuaraSumsel.id - Bripka Ridho, anggota satuan lalu lintas Polrestabes Palembang yang menjadi korban penusukan pria misterius di pos jaga Angkatan 66 Palembang, Sumatera Selatan dikatakan membaik.
Hal ini diketahui saat Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru membesuk sekaligus memberikan dukungan kepada pihak kepolisian dan keluarga.
Bripka Ridho ialah korban penusukan pria misterius, pada sekira pukul 14.30 WIB, jumat (04/06/2021), saat bertugas di pos jaga Angkatan 66 Palembang tersebut.
Meski dirawat, Bripka Ridho masih bersedia menjabarkan kronologis kejadian yang menimpanya.
Baca Juga:Penusuk Polisi di Palembang Mengaku Teroris, Kapolda Sumsel: Tidak Langsung Dipercaya
"Saat bertugas, dia didatangi pria yang tidak dikenal tersebut. Pelaku menanyakan alamat Demang Lebar Daun. Karena tidak menaruh curiga, saya menjawab. Setelah menjawab ini, pelaku lansgung menusukan pisau di arah leher kiri saya," aku Bripka Ridho.
Gubernur Sumsel ini tampak prihatin atas kejadian yang menimpa Bripka Ridho.
"Merespon apa yang terjadi kemarin, karena saya juga ikuti beritanya, tentunya saat Polantas kita yang bertugas mengalami kejadian seperti ini. Saya sangat prihatin sekali, hal ini kita jadikan pelajaran ke depannya untuk TNI, Polri lebih waspada saat bertugas. Kita berharap kejadian seperti tidak akan terjadi lagi ," ujar Herman Deru dalam keterangan persnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada Bripka Ridho, Gubernur Herman Deru akan memberikan penghargaan atas kerja kerasnya yang bertarung nyawa saat bertugas.
