Penusuk Polisi di Palembang Mengaku Teroris, Kapolda Sumsel: Tidak Langsung Dipercaya

Polda Sumsel mendalami motif pelaku penusukan terhadap seorang anggota Satlantas Polrestabes Palembang

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 05 Juni 2021 | 09:24 WIB
Penusuk Polisi di Palembang Mengaku Teroris, Kapolda Sumsel: Tidak Langsung Dipercaya
Ilustrasi Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Hadi. Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra mengaku masih mendalami motif pelaku penusukan polisi di Palembang. [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Seorang anggota Satlantas Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, ditusuk orang tak dikenal, Jumat (4/6/2021) siang. Penusukan saat polisi itu sedang berjaga di Pos Simpang Angkatan 66 Palembang. 

Polda Sumsel masih mendalami motif pelaku penusukan terhadap seorang anggota Satlantas (Polantas) Polrestabes Palembang yang sedang berjaga di Pos Simpang Angkatan 66.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi keterangan terkait kejadian dan latar belakang pelaku berinisial MI yang menusuk Bripka Ridho Oktanaro.

"Pelaku sedang diamankan guna mengetahui kepastian motifnya, semua informasi akan didalami," ujarnya usai menjenguk korban, Jumat (4/6/2021) dilansir dari ANTARA.

Baca Juga:Polisi Ditusuk Pria Misterius di Palembang, Sempat Mengaku Teroris

Warga yang berada di lokasi saat peristiwa penusukan terjadi menuturkan pelaku MI sempat mengaku sebagai teroris, namun menurutnya pengakuan itu tidak bisa langsung dipercaya.

Pihaknya hanya bisa memastikan jika korban selamat meski mengalami luka pada bagian leher dan tangan akibat tusukan, juga karena sempat berduel dengan pelaku sebelum warga datang.

"Korban kondisinya stabil dan kita berharap agar bisa cepat sembuh," kata dia.

Sebelumnya Bripka Ridho Oktanaro ditusuk oleh pelaku MI pukul 14.45 WIB saat berjaga di Simpang Angkatan 66 Kota Palembang, saat itu korban bersama rekannya sempat mendorong mobil yang mogok di jalan.

Kemudian korban kembali ke pos untuk beristirahat, saat itulah korban datang ke pelaku dengan berpura-pura menanyakan letak Jalan Demang Lebar Daun.

Baca Juga:19 Tahun Menanti, Pria Asal Sumsel Ini Kecewa Batal Berangkat Haji

"Saat korban menjawab pertanyaan sambil berbalik badan, pelaku langsung mengambil pisau dari balik pinggang lalu menyerang korban di bagian leher, bahu dan tangan," kata Kasubag Humas Polrestabes Palembang Kompol Moch Abdullah.

Selanjutnya terjadi duel antara korban dan pelaku, korban juga berteriak meminta pertolongan sembari berupaya keluar dari pos dengan tetap memegang pelaku.

Kemudian warga langsung memisahkan keduanya, korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat sementara pelaku ditahan di pos jaga.

Saat diamankan pelaku tidak melakukan perlawanan dan segera dibawa ke Polda Sumsel. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini