Djamari Chaniago, Ini Sosok Jenderal di Balik Klub Moge Kroyok TNI

Ini profil Purnawirawan Djamari Chaniago.

Tasmalinda
Senin, 02 November 2020 | 17:10 WIB
Djamari Chaniago, Ini Sosok Jenderal di Balik Klub Moge Kroyok TNI
Viral Oknum Rombongan Moge Harley Davidson Keroyok Anggota TNI di Bukittinggi (Instagram/Ndorobeii).

SuaraSumsel.id - Djamari Chaniago merupakan pimpinan Klub Harley Davidson yang mengeroyok tiga anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat akhir pekan lalu. Ia adalah seorang pensiunan jenderal bintang tiga dengan karier yang cemerlang di TNI.

Sampai, Senin (2/11/2020) polisi sudah menetapkan lima tersangka kasus keroyok prajurit TNI.

Mereka ikut mengeroyok Serda M Yusuf dan Serda Mistari.

Hal ini diakui Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu. Djamari merupakan mantan Kasum TNI.

Baca Juga:Sebagai Ketua Rombongan Moge, Djamari Chaniago Harusnya Meminta Maaf

"Iya mantan Kasum (TNI). Iya jadi rombongan itu ketuanya Letnan Jenderal (Purn) Djamari Chaniago," kata dia, Senin siang.

Djamari Chaniago salah satu tokoh militer Indonesia yang punya karir cukup cemerlang di Korps Baret Hijau.

Djamari Chaniago pernah dipercaya sebagai Pangkostrad, jabatan strategis di TNI Angkatan Darat.

Dia lahir di Padang, 8 April 1949. Djamari Chaniago mengenyam pendidikan di Akademi Militer (dulu Akabri) Magelang, Jawa Tengah. Dia merupakan abituren (lulusan) 1971 dari kecabangan infanteri.

Dalam rekam jejaknya, sejumlah jabatan pernah diemban tentara yang banyak menghabiskan karier di Korps Baret Hijau (Kostrad) ini.

Baca Juga:Ulah Pengendara Moge Keroyok TNI Bikin Geram DPR: Harus Diproses Hukum!

Djamari Chaniago antara lain pernah ditunjuk sebagai Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma, Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat, dan Kepala Staf Brigif Linud 18/Trisula.

Perpangkat kolonel, dia menjabat sebagai Komandan Brigif Linud 18/Trisula dan Komandan Rindam I/Bukit Barisan.

Karirnya terus menanjak dengan meraih bintang satu saat dipromosikan sebagai Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad.

Djamari termasuk sosok dengan karir cemerlang.

Dia dengan cepat meraih pangkat jenderal bintang dua saat ditugasi sebagai Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad. Selanjutnya menempati jabatan strategis sebagai Pangdam III/Siliwangi.

Sejumlah tokoh militer yang melesat ke pucuk pimpinan Angkatan Darat banyak yang pernah berkarier di Kodam ini.

Hal itu juga berlaku bagi Djamari.

Djamari Chaniago (wikipedia)
Djamari Chaniago (wikipedia)

Puncak karirnya saat dia dipromosikan sebagai Pangkostrad.

Seperti diketahui, Kostrad merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur TNI AD. Kostrad memiliki jumlah pasukan yang detailnya dirahasiakan dan selalu siap untuk beroperasi atas perintah Panglima TNI kapan pun.

Sementara itu, Indonesia Police Watch (IPW) turut angkat suara terkait kasus yang melibatkan klub moge pimpinan Djamari Chaniago.

Kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, dirinya menyayangkan pernyataan Djamari Chaniago, yang menyebut kasus pengeroyokan yang dilakukan anggota moge yang dipimpinnya terhadap dua prajurit TNI sebagai masalah kecil.

“Seharusnya sebagai pimpinan kelompok moge itu, Djamari meminta maaf kepada masyarakat karena anggota rombongannya sudah berbuat semena-mena,” kata dia dalam keterangan persnya.

Sumber : Suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini