Tasmalinda
Kamis, 20 November 2025 | 17:31 WIB
ilustrasi Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah ditemukan tewas.
Baca 10 detik
  • Warga curiga karena motor korban terparkir seharian di depan kontrakan.

  • Warga menemukan Sayidatul Fitriyah tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat di dalam kamar.

  • Polisi menyelidiki dugaan pembunuhan setelah mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit.

SuaraSumsel.id - Suasana Desa Air Itam, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, OKU, mendadak berubah mencekam pada Rabu (19/11/2025) sore. Desa yang biasanya tenang itu diguncang kabar mengejutkan: seorang guru PPPK baru, Sayidatul Fitriyah (27), ditemukan warga dalam kondisi tangan dan kaki terikat di dalam bedeng kontrakan yang ia sewa seorang diri.

Peristiwa tragis itu berawal dari hal yang tampak sepele, sebuah motor yang tak bergerak sejak siang. Warga awalnya mengira motor Honda Hitam milik Sayidatul hanya terparkir karena penghuninya sedang beristirahat. Namun hingga sore hari, motor itu tetap berada di posisi yang sama—tanpa ada tanda-tanda aktivitas.

“Biasanya ada suara, ada lampu, tapi hari itu sepi sekali,” ujar salah satu warga.

Kecurigaan semakin kuat ketika pintu bedeng terlihat sedikit terbuka. Seorang warga memberanikan diri mengetuk dan mendorong pintu. Tidak ada respons. Lampu di dalam ruangan mati. Dalam kondisi gelap itu, warga menyalakan senter dan masuk perlahan.

Cahaya senter menyorot lantai kamar. Di situlah tubuh Sayidatul ditemukan tergeletak—kedua tangan dan kaki terikat menggunakan hijab, tubuhnya tidak bergerak, dan kondisi ruangan berantakan.

Warga langsung berteriak minta tolong. Dalam waktu singkat, kerumunan berkumpul di depan kontrakan, beberapa menutup mulut menahan syok, sementara yang lain mencoba menghubungi aparat.

Unit Polsek Peninjauan dan tim Inafis Polres OKU tiba di lokasi tidak lama setelah laporan masuk. Hasil pemeriksaan awal memastikan ada unsur kekerasan dan korban diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Jenazah Sayidatul kemudian dibawa ke RS dr. Ibnu Sutowo OKU untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan bukti di lokasi dan sedang melakukan penyelidikan intensif.

Sayidatul Fitriyah baru dua bulan ditugaskan sebagai guru PPPK mata pelajaran TIK di SMP Negeri 46 OKU. Ia berasal dari Lampung Timur dan tinggal seorang diri di kontrakan tersebut.

Baca Juga: Daftar 18 SPBU Palembang yang Diatur Pengisian Solar: 4 Dilarang, 14 Hanya Buka Jam Malam

Menurut rekan sejawatnya, Sayidatul dikenal pendiam, rajin, dan sangat bersemangat menyambut tugas barunya.

Duka menyelimuti sekolah dan lingkungan sekitar. Banyak yang merasa kehilangan karena Sayidatul baru saja mulai menata hidup di tempat baru.

Keluarga korban di Lampung Timur langsung diberi kabar oleh pihak kepolisian dan menunggu proses pemulangan jenazah.

Load More