Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 13 Juni 2025 | 12:13 WIB
ibu rumah tangga di sumsel disiram air keras oleh suami

Kasus tragis yang menimpa SY bukan hanya menyisakan luka bagi dirinya, tapi juga menjadi catatan penting betapa lemahnya perlindungan bagi korban KDRT, khususnya dalam hal jaminan pengobatan.

Luka yang diakibatkan oleh kekerasan seharusnya mendapat perhatian serius, termasuk dari aspek pembiayaan kesehatan.

Suami yang tega menyiramkan air keras tersebut hingga kini masih berkeliaran bebas.

Laporan resmi sudah diajukan SY ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumatera Selatan pada 22 November 2024 lalu.

Baca Juga: Minat Beli Emas di Palembang Melejit 5 Kali Lipat Usai Lebaran

Namun, proses hukum terhadap pelaku belum juga membuahkan hasil.

Pihak keluarga korban berharap ada keadilan bagi SY.

Selain ingin pelaku segera ditangkap dan diproses hukum, mereka juga berharap ada uluran tangan dari pemerintah atau pihak lain untuk membantu meringankan beban biaya pengobatan yang harus ditanggung korban.

Kini SY hanya bisa berharap keadilan ditegakkan dan pintu-pintu kebaikan terbuka untuk membantunya melunasi utang yang menjeratnya.

Luka fisik mungkin akan sulit pulih sepenuhnya, tetapi dukungan masyarakat dan perhatian pemerintah bisa menjadi obat penyemangat agar SY bisa kembali menjalani hidup dengan lebih baik.

Baca Juga: The Rise of Kingdom of Berbari, Animasi Lokal Palembang yang Angkat Dulmuluk ke Layar Digital

Viral di media sosial

Kisah pilu yang dialami SY sontak memicu beragam reaksi dari netizen di media sosial.

Banyak warganet mengaku prihatin sekaligus terkejut dengan besarnya biaya pengobatan yang harus ditanggung korban. “Masya Allah,” tulis salah satu netizen sambil menyematkan emoji sedih.

Ada pula yang berkomentar, “Ya Allah kok banyak sekali sampai 400 juta,” menunjukkan rasa tidak percaya atas beban biaya tersebut.

Tak sedikit pula yang mendoakan agar SY dimudahkan urusannya. “Ya Allah, semoga dimudahkan semua urusan mbak ini,” tulis netizen lainnya.

Di tengah komentar prihatin, ada juga warganet yang menyuarakan harapan agar pemerintah, termasuk Gubernur Sumatera Selatan, turun tangan membantu korban. “Pak @hermanderu67, I love you full Bapak Gub guwe,” tulis salah satu akun dengan nada penuh harap agar pemerintah hadir meringankan beban SY.

Load More