"Ketika kami membuka suatu area untuk pertambangan, flora-flora di area tersebut kami selamatkan terlebih dahulu. Termasuk berbagai jenis anggrek yang terdapat di area tersebut. Hal ini merupakan salah satu wujud praktik pertambangan terbaik (Good Mining Practice) yang senantiasa kami jalankan dalam rangka menghadirkan Energi Tanpa Henti untuk Negeri," kata Amarudin, VP Pengelolaan Lingkungan dan Penunjang Tambang PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Bersama BKSDA Sumsel, tim pengelolaan lingkungan PTBA menjelajahi hutan untuk melakukan penyelamatan anggrek. Penyelamatan anggrek membutuhkan kecermatan, pengalaman, dan keahlian khusus.
Tak mudah untuk menemukan anggrek di hutan. Flora ini kerap berada di atas pohon yang tinggi dan berkamuflase dengan pohon tempatnya menempel untuk jenis anggrek epifit, dan menyerupai rumput untuk anggrek tanah. Misalnya anggrek pensil (Luisia javanica) yang menyerupai ranting pohon.
Setelah diambil dari hutan, anggrek dibawa ke greenhouse penangkaran anggrek di pusat pembibitan (nursery park) PTBA. Greenhouse dilengkapi dengan atap plastik UV transparan untuk mencegah masuknya air hujan secara langsung ke greenhouse namun tetap mendapatkan pencahayaan matahari, dan bagian dinding ditutup dengan jaring-jaring rapat (waring) untuk mencegah hama masuk ke dalam greenhouse dan memberikan sirkulasi udara yang baik.
Baca Juga: Profil & Kekayaan Politikus NasDem Palembang Tersangka Korupsi Dana PMI
Bagian dalam greenhouse diberi kolam untuk menjaga kelembaban tempat tumbuh anggrek. Greenhouse didesain dengan fasilitas tersebut untuk menyesuaikan tempat tumbuh anggrek, agar tanaman anggrek hasil rescue dapat hidup dan beradaptasi dengan baik.
Di dalam greenhouse, Anggrek-anggrek ditanam di media papan pakis maupun tanah sesuai jenis anggrek. Setelah berhasil beradaptasi, anggrek dikembangbiakkan dengan kultur jaringan dan stek. Kemudian anggrek ditanam kembali (release) di hutan yang merupakan area reklamasi PTBA.
"Bibit anggrek yang sudah dikembangbiakan kita release. Kita tanam di musim hujan supaya lembab, jadi mempercepat pertumbuhan akarnya. Sekitar 85 persen anggrek yang kita release berhasil tumbuh," ujar Amarudin.
Sebagai informasi, penyelamatan anggrek yang dilaksanakan di area konsesi PTBA, yaitu di Muara Tiga Besar Utara, Mahayung, dan Banko Tengah, serta di luar area IUP PTBA seperti Pulau Panas, Tanjung Sakti, dan Segamit.
Hingga saat ini, PTBA telah menyelamatkan lebih dari 80 jenis anggrek dan merilis 86 spesimen dari tiga jenis anggrek yang berbeda. Anggrek-anggrek itu dirilis di area reklamasi Muara Tiga Besar Selatan serta Tanjung Enim Zoo & Jogging Track.
Baca Juga: Profil Dedi Sipriyanto: Anggota DPRD Palembang Terlibat Korupsi Dana PMI Bersama Istri
Berita Terkait
-
PTBA Raup Laba Bersih Rp 5,10 Triliun di 2024
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
KPK Sikat Anggota DPRD OKU: Jatah Proyek PUPR Jadi Bancakan?
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
Terkini
-
Spesial Minggu Malam Ini: Tautan DANA Kaget 13 April 2025 Siap Diburu!
-
Debat PSU Empat Lawang Dibatasi, Tonton Live Streamingnya di Sini!
-
Bersatu untuk Maju! 27 Kreator Sumsel Bentuk AKKSI, Helmi Yahya Bakal Hadir
-
Sumsel Pekan Ini: Sidang Kabut Asap, Tanggung Jawab HAM Jadi Sorotan Saksi Ahli
-
Duka di Sungai Musi: 2 ABK Tugboat Tewas dalam Kecelakaan Kerja Tragis