SuaraSumsel.id - Lagi-lagi kejahatan penggelapan bahan bakar minyak (BBM) subsidi terungkap. Aksi penggelapan BBM subsidi yang dilakukan kakak beradik Jeni Iskandar dan Rizal Efendi akhirnya terbongkar.
Keduanya tertangkap tangan oleh petugas Unit 2 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel saat mengisi solar subsidi menggunakan mobil box yang telah dimodifikasi, Kamis (13/3/2025).
Tak hanya menangkap pelaku, polisi juga langsung menyegel salah satu nozzle di SPBU 23.301.34 Simpang Bandara SMB II Palembang, tempat terjadinya aksi kejahatan tersebut.
Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel Kombes Bagus Suropratomo SIK mengatakan bahwa kedua pelaku memanfaatkan tangki modifikasi berkapasitas 200 liter, padahal kapasitas asli kendaraan mereka hanya 75 liter.
"Kedua tersangka menggunakan barcode MyPertamina yang tidak sesuai dengan kendaraan mereka. Mereka membawa mobil box, tetapi data di sistem menunjukkan bahwa barcode tersebut terdaftar untuk truk roda enam," ungkap Kombes Bagus saat konferensi pers di TKP.
Gudang Penimbunan BBM di Banyuasin Diselidiki
Setelah penangkapan, polisi langsung menggiring kedua tersangka untuk menunjukkan gudang penyimpanan BBM yang diduga berada di Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. Namun, saat tim kepolisian tiba di lokasi, gudang tersebut dalam keadaan kosong.
Polisi kini tengah memburu seorang pria berinisial H, yang diduga sebagai otak di balik aksi penggelapan ini. Kombes Bagus menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dikembangkan, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak operator SPBU.
"Dari hasil pemeriksaan, aksi ini sudah berlangsung lebih dari tiga bulan. Ada indikasi kerja sama antara tersangka dan pihak SPBU yang sedang kami dalami," tegasnya.
Baca Juga: Butuh 26 Tabung Oksigen Sehari, Haji Alim Akhirnya Dibantarkan ke RS Setelah 3 Hari Ditahan
Ilustrasi SPBU, Penimbunan BBM di SPBU Palembang terbongkar [istock]
Tersangka Akui Aksi Sudah Berulang Kali
Dalam pemeriksaan, tersangka Rizal Efendi mengaku bahwa di hari penangkapan, dirinya sudah dua kali melakukan pengisian BBM dalam jumlah besar.
Jeni Iskandar menambahkan bahwa mobil box serta akun MyPertamina yang mereka gunakan sudah disiapkan oleh seseorang dari Desa Gasing berinisial H.
"SPBU-nya berbeda-beda, setelah isi solar, kami antar dulu ke Gasing, nanti malamnya baru isi lagi," ujar Rizal.
Sanksi Tegas untuk SPBU yang Terlibat
Berita Terkait
-
Butuh 26 Tabung Oksigen Sehari, Haji Alim Akhirnya Dibantarkan ke RS Setelah 3 Hari Ditahan
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih dan Pagar Alam 13 Maret 2025
-
Kapal Bermuatan Batu Bara Hantam Rumah Apung di Sungai Musi, Warga Panik
-
Setelah Haji Alim dan Amin Mansyur, Kini Asisten 1 Setda Muba Ditahan Kejaksaan
-
Jadwal Imsakiyah Kota Palembang 12 Ramadan 1446 Hijriah dan Niat Puasa
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
UMKM Aiko Maju Tumbuh Bersama BRI dan Program MBG di Kepulauan Siau
-
Promo Merdeka Wyndham Opi: Menginap Dapat Tumpeng & Buffet Rp80 Ribu
-
Selvi Gibran Borong Songket di Palembang, Produk UMKM Sumsel Langsung Ludes
-
Sumsel Tuan Rumah Pornas Korpri 2025, ASN dari Seluruh Indonesia Datang
-
Laba Semen Baturaja Melejit, Dari Single ke Double Digit di Semester I 2025