Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 22 September 2024 | 21:30 WIB
Warga demonstrasi blokade Jalinteng Sumatera Selatan

SuaraSumsel.id - Para masyarakat di kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang mengatasnamakan diri sebagai masyarakat Empat Lawang Bersatu menggelar demonstrasi dengan memblokade jalan lintas Sumatera tengah (jalinteng) tempatnya di wilayah Talang Banyu Tanjung Kupang Tebingtingi Empat Lawang, Minggu (22/9/2024).

Masyarakat menuntut agar  pihak penyelenggara pemilu yakni KPU, KPU provinsi tanggap menangani Pilkada 2024 di kabupaten Empat Lawang. Permasalahan ini bermula saat KPUD dan bawaslu Empat Lawang terindikasi mengkondisikan munculnya satu pasangan calon (paslon).

"Kami menilai sudah darurat demokrasi di kabupaten Empat Lawang, karna hak berdemokrasi masyarakat menentukan pilihan sengaja dibungkam oleh pihak pihak tertentu," ungkap salah satu massa aksi, Rik.

 Dia meminta KPU RI agar memeriksa dan mangadili KPU Empat Lawang "Kami masyarakat mosi tidak percaya akan kinerja KPUD Empat Lawang," pintanya.

Baca Juga: KPU Tetapkan 3 Paslon Pilgub, Siapa yang Paling Layak Memimpin Sumsel?

Pilkada Empat Lawang Lawan Kotak Kosong

Sementara KPUD Empat Lawang menetapkan jika Pilkada hanya diikuti satu paslon.

Ketua KPU Empat Lawang Eskan Budiman mengatakan KPU telah melakukan rapat pleno tertutup dan menetapkan hanya diikuti satu calon.

Sementara bakal paslon lainnya yaitu Budi Antoni Aljufri (HBA) dan Heny Verawati dinyatakan tidak lolos sebagai paslon peserta Pilkada Empat Lawang tahun ini.

Kapolres Empat Lawang melalui Wakapolres Kompol Liswan mengatakan, untuk saat ini suasana di kabupaten empat alwang cukup kondusif paska ratusan masayarakat melakukan aksi demo tadi.

Baca Juga: Eks Dirtipidum Ferdy Sambo: Irjen Andi Rian Djajadi Dimutasi Jadi Kapolda Sumsel

"Saat ini empat lawqng cukup kondusif," singkatnya.

Load More