SuaraSumsel.id - Kepolisian Daerah Jambi menahan seorang pria berinisal JG yang ditetapkan sebagai tersangka pelaku ilegal akses dan penyebaran video asusila mahasiswa yang viral beberapa waktu lalu.
Kasubdit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Polisi Reza Khomeini di Jambi, Rabu, mengatakan tersangka JG melakukan ilegal akses terhadap telepon seluler pintar miliki KN (pemeran dalam video asusila) yang sedang diservis di salah satu gerai ponsel di Kota Jambi.
"JG membuka, mengambil dan memindahkan data pribadi korban yang tersimpan di galeri dokumen tersembunyi pada handphone milik KN," kata Reza.
Reza menjelaskan awalnya pada 20 April 2024 sekitar pukul 11.00 WIB, KN datang ke salah satu gerai ponsel untuk memperbaiki LCD ponsel pintarnya. Dia kembali lagi pada pada 29 April 2024 untuk mengambil ponselnya yang selesai diservis.
Baca Juga: Perkara Korupsi Asrama Mahasiswa Dilimpahkan ke Kejati Sumsel
Kemudian pada 3 Mei 2024, KN datang kembali ke gerai tersebut karena ponselnya rusak lagi.
Pada 4 Mei 2024, KN dihubungi seseorang yang menginformasikan video asusila dirinya telah viral di media sosial Twitter dan grup WhatsApp.
KN langsung mendatangi gerai ponsel tersebut untuk mengambil ponsel pintar miliknya dan menanyakan penyebaran video pribadinya di sosial media.
Dari pengakuan KN, pihak pengelola gerai memberitahu bahwa ponselnya diserahkan ke tempat servis lain yang bekerja sama dengan gerai tersebut.
Mendapatkan penjelasan itu, KN mendatangi tempat servis ponsel yang dimaksud untuk menanyakan perihal tersebut. Informasi yang didapat KN, ponsel miliknya sudah diambil pihak gerai pada 3 Mei 2024 sekitar pukul 20.45 WIB.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Begini Respons Pihak Kampus
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pihak pengelola gerai ponsel dan tempat servis, ternyata salah satu karyawan gerai ponsel berinisial JG pada 21 April 2024 telah membuka, mengambil dan memindahkan data video pribadi yang tersimpan di ponsel KN.
Tersangka JG membuka galeri vido yang tersimpan dalam dokumen tersembunyi di ponsel dan dilengkapi dengan keamanan face ID dan kode keamanan.
JG sempat mencoba membuka face ID dan setelah berkali-kali hingga muncul permintaan password. Pelaku memasukkan kode keamanan yang telah diberikan KN saat pertama kali servis.
Tersangka pelaku mengirimkan video tersebut dengan menggunakan salah satu ponsel milik karyawan gerai dan terus dikirimkan ke ponsel karyawan lain menggunakan pesan WA.
"JG melaksanakan tugasnya tidak sesuai aturan (SOP) karena membuka file yang tidak ada kaitannya dengan perbaikan handphone," kata dia.
Setelah menerima laporan dari KN, personel Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jambi melakukan pencarian JG dan menangkapnya. Polisi juga menyita satu unit laptop, delapan ponsel, dua kartu memori CCTV, dan satu mesin DVR CCTV. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
Tagar Adili Jokowi: Dari Coretan Tembok Jadi Gerakan Mahasiswa
-
Aturan Pemilihan Prodi SNBP 2025, Cek di Sini
-
Dukung Go Green! Mahasiswa KKN Unila Tanam Bibit Pohon untuk Lingkungan Hijau
-
International Capital Market Seminar Ke-24, Wadah Belajar Dunia Pasar Modal serta Menilik Gaya Investasi Old Money
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel