SuaraSumsel.id - Sriwijaya FC tengah mengalami kekosongan sosok Presiden Klub. Presiden Sriwijaya FC sebelumnya Hendri Zainuddin mengundurkan diri setelah kasus dugaan korupsi di tubuh KONI Sumsel menetapkannya sebagai tersangka.
Kekinian Sriwijaya FC memang tengah mengincar sosok pengganti Presiden. Sejumlah nama muncul yang kemudian ingin mengisi posisi yang cukup bergengsi di klub Sriwijaya FC.
Nama artis ibu kota Helmy Yahya yang kekinian juga menjadi caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). "Memang ada komunikasi untuk bergabung ke PT SOM, PT Sriwijaya Optimis Mandiri," ujar manajer Sriwijaya FC, Hendriansyah.
PT SOM ialah perusahaan yang menaungi klub Sriwijaya FC. Selain Helmy Yahya, ada pengusaha batu bara asal Sumsel yang tinggal di Jakarta, Abraham Busro.
Abraham pun kerap mengucurkan bonus pada klub Sriwijaya FC saat menang atau imbang.
Selain itu ada, mantan Dirut PT Semen Baturaja, Bakti Setiawan yang punya kiprah sejak awal terbentuknya klub Sriwijaya FC ini.
Menanggapi keinginan Helmy Yahya ini, Komisaris PT SOM, Asfan Fikri mengungkapkan ada perihal yang harus terlebih dahulu diketahui mengenai kondisi perusahaan tersebut.
Sebagai pribadi Komisaris, Asfan mengungkapkan sangat mengapresiasikan keinginan Helmy Yahya untuk bergabung ke perusahaan.
"Apalagi beliau, putra daerah, sekaligus punya jaringan luas, selain di lokal, nasional, dan luar negeri. Tentu kami sangat senang," ujar Asfan.
Permasalahannya saat ini, PT SOM tengah dituntut secara perdata oleh PT. Digi Sport Asia dengan perkara hutang piutang ini bermula atas kerjasama keduanya.
Pada tahun sekitar 2018, PT SOM mendapatkan kucuran dana dari perusahaan tersebut sebanyak Rp2,5 miliar. Dalam perjanjian disebutkan jika PT SOM tidak mampu memenuhi kewajiban pengembalian atau gagal bayar maka akan dikonversikan dalam bentuk saham perusahaan.
Saat ini, saham terbesar dari PT SOM dimiliki mantan presiden sebelumnya, Hendri Zainudin, yakni 92 persen. Kasus ini masih menunggu keputusan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Vonis kasus ini tentu akan mempengaruhi, bagaimana komposisi saham di PT SOM ini," ujar Asfan.
Kerena itu, ia berharap agar banyak pihak lebih bersabar menunggu keputusan vonis pengadilan tersebut. "Karena, siapa pun Presiden Sriwijaya FC sangat ditentukan oleh rapat pemegang saham nantinya," sambung Asfan menjelaskan.
Berita Terkait
-
Sriwijaya FC Kritik PSSI: Jangan Bikin Pemain Down Karena Sanksi Disiplin
-
Sosok Pengganti Presiden Klub Terhalang Kasus Hukum Utang Sriwijaya FC
-
Sriwijaya FC Banding Disanksi Kurangi Poin dan Denda Rp45 Juta: Enak Banget Kasih Hukuman
-
Sanksi Berat PSSI Pada Sriwijaya FC Karena Laporan Semen Padang FC Atas Perkara Ini
-
Komdis PSSI Sanksi Sriwijaya FC Pengurangan 3 Poin Dan Denda Rp45 Juta Karena Hal Ini
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan