SuaraSumsel.id - Posisi Presiden Klub Sriwijaya FC memang masih kosong saat ini. Sejak Presiden Sriwijaya FC (SFC) sebelumnya Hendri Zainuddin mengundurkan diri setelah kasus hukum dugaan korupsi di tubuh KONI Sumsel yang menetapkannya sebagai tersangka.
Kekinian posisi Presiden Klub yang sekaligus mengisi jabatan Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT. SOM), terhalang proses hukum.
Hal ini dibenarkan Komisaris PT SOM, Asfan Fikri dalam jumpa media di Palembang, Selasa (31/10/2023). Diungkapkan Asfan jika PT SOM sempat menjalin kerjasama dengan PT Digi Sport Asia saat 2018, tepatnya sebelum klub Sriwijaya FC mengalami degradasi ke klub 2 Liga Indonesia Baru (LIB).
Dalam perjanjian tersebut diakui Asfan, Sriwijaya FC menerima bantuan dalam upaya penyelamatan perusahaan dalam jumlah lumayan besar.
Baca Juga: 3 ASN Dirjen Pajak Sumsel Babel Tersangka Suap Penagihan Pajak Perusahaan
Diakui oleh pengurusan saat itu, jika ada perjanjian hutang yang mengikat bakal adanya kewajiban menyertai, yakni konversi saham yang dimiliki klub Sriwijaya FC.
“Sekarang, perihal tersebut belum terpenuhi, makanya PT Digi Sport Asia menggugat perdata ke pengadilan. Keputusan atau vonisnya belum ada, masih dalam proses sidang dan dalam waktu dekat akan diputuskan,” ungkap Asfan menjelaskan.
Berdasarkan ketentuan perushaaan, proses pergantian Presiden Sriwijaya FC ditentukan dalam rapat pemegang saham.
Jikalau klub Sriwijaya FC dimenangkan di Pengadilan tersebut maka komposisi pemegang saham tentu tidak akan berubah. “Kami (manajemen), tidak berwenang. Saat ini, pemegang saham mayoritas yakni Pak Hendri Zainuddin,” ujarnya menegaskan.
Kekinian memang ada sejumlah sosok yang disebut-sebut berkeinginan mengisi posisi bergengsi di klub Sriwijaya FC ini, di antaranya artis ibu kota sekaligus yang kini menjadi calon legislatif (Caleg) PSI, Helmy Yahya.
Baca Juga: Kejati Sumsel Bakal Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pasar Cinde Palembang
Selain itu, ada juga nama pengusaha batu bara yang kerap memberikan bonus saat klub ini menang atau seri dalam pertandingan, Abraham Busro dan sosok lain, ialah mantan Dirut Bukit Asam, Bakti Setiawan.
Berdasarkan informasinya, utang klub Sriwijaya FC yang digugat di pengadilan tersebut mencapai Rp2,5 miliar
Sementara Kuasa Hukum Sriwijaya FC, Agus Mirantawan membenarkan jika proses hukum mengenai gugatan hutan sudah tinggal menunggu vonisnya.
"Gugatan tentang pengalihan konversi saham. Manajemen terdahulu dengan PT Digi Sport Asiai. Apabila terpenuhi, sahamnya akan beralih ke PT Digi Asia.Ini gugatan yang ke dua yang disidang di Pengadilan Jakarta Selatan," ucapnya pada kesempatan yang sama.
Berita Terkait
-
Sriwijaya FC Banding Disanksi Kurangi Poin dan Denda Rp45 Juta: Enak Banget Kasih Hukuman
-
Sanksi Berat PSSI Pada Sriwijaya FC Karena Laporan Semen Padang FC Atas Perkara Ini
-
Komdis PSSI Sanksi Sriwijaya FC Pengurangan 3 Poin Dan Denda Rp45 Juta Karena Hal Ini
-
Rebut Poin di Markas PSMS Medan, Sriwijaya FC Diguyur Bonus Calon Presiden
-
Coach Yoyo Emosi, Pemain Sriwijaya FC Dituding Pura-Pura Cidera Karena Menang
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Wajib Borong! Benfarm, Fiesta, Belfoods, dan Brand Favorit Turun Harga di Alfamart Pekan Ini
-
Harga Emas di Palembang Usai Lebaran Stagnan, Antam Tembus Rp1,9 Juta per Gram
-
Cari HP Murah Bisa Cek e-Money? Ini 5 HP NFC Rp 1 Jutaan Terbaru 2025
-
Berburu Oleh-Oleh Pempek Murah? Ke Kampung Pempek 26 Ilir Palembang, Harga Mulai Seribuan
-
Toyota vs Honda, Mana Mobil Bekas yang Lebih Menguntungkan untuk Dijual?