Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 23 Oktober 2023 | 20:32 WIB
Pelatih Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetyo bersama dengan pelatih PSMS Medan

SuaraSumsel.id - Pertandingan Sriwijaya FC dijamu di rumah PSMS Medan, Senin (23/10/2023) sore cukup dramatis dan sengit. Dengan hasil imbang 2-2, Sriwijaya FC sebenarnya tidak mencapai target yang diinginkan.

Sejak awal laga yang menjadi laga pemungkas di putaran pertama liga 2 musim ini, Sriwijaya FC menargetkan kemenangan tiga poin. Pelatih atau Coach Yoyo sempat emosi saat pemain Sriwijaya FC dituding pura-pura cidera karena pada posisi kemenangan.

Sayangnya, Sriwijaya FC hanya mampu tahan imbang di rumah PSMS Medan dengan tanpa suporter.

Meski demikian Pelatih Sriwijaya FC, Muhammad Yusup Prasetyo mengaku cukup kecewa dengan permainan Senin sore ini.

Baca Juga: Alumni Kampus Pendukung Capres Dan Cawapres 2024 Mulai Bermunculan di Sumsel

Dia mengungkapkan akan mengevaluasi tim terutama lini belakang yang terlalu kendor, sehingga tercipta dua gol PSMS Medan.

Sriwijaya FC tahan imbang PSMS Medan di Medan, Senin (23/10/2023)

"Secara pribadi, saya cukup mau mengevaluasi, pencapaiannya tidak sesuai target yang kita ingin, menang," ujarnya saat prescone setelah pertandingan.

Sriwijaya FC sempat kalah karena gol PSMS Medan di menit belasan pertandingan. Beruntungnya, stiker Chencho mampu membaca umpan crossing dari pemain Habibi yang berada tidak jauh darinya di kiri lapangan.

Kemenangan Sriwijaya FC ternyata mendulang dengan kemampuan M Rifki yang mencetak gol di menit ke 51, awal menit di laga kedua.

Saat ditanya mengenai cidera pemain Habibi yang membuatnya keluar lapangan, Coach Yoyo-panggilan akrab Muhammad Yusup Prasetyo sempat mencak-mencak di hadapan media.

Baca Juga: Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Stok Beras di Sumsel Tersedia Hingga Maret 2024

Dia emosi, jika pemain Sriwijaya FC dituding sengaja cidera guna mengulur waktu karena dalam posisi kemenangan.

"Walaupun kami (Sriwijaya FC) ditekan, tapi kami tidak panik. Nah itu yang saya bahas di prescone kemarin. Saya pastikan pemain memang cidera," ujarnya dengan nada meninggi.

Dia memastikan dengan cidera pemain sampai ke luar lapangan, sebenarnya ialah tanda bahaya bagi klub.

"Tentu jika ada pemain cidera, Sriwijaya FC kalah jumlah, lalu keluar," ucapnya masih meninggi.

Pemain striker Sriwijaya FC Chencho [dok Sriwijaya FC Official]

"Imposible, bisa bayangkan 2-3 pemain kalah jumlah, itu paling bahaya," ucap Yoyo memastikan jika pemainnya memang cidera bukan main tidak fair.

Meski sudah mengugguli, Sriwijaya FC harus rela dengan gol dari Nico Malau di menit 77 yang menempatkan klub Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan, menjadi posisi imbang.

Sementara pelatih PSMS Medan meminta maaf atas hasil imbang 2-2 ini.

"Hasil ini tidak sangat diinginkan oleh klub kami," ujar pelatih Miftahuddin Mukson.

Load More