SuaraSumsel.id - Praktik perdagangan orang atau human traffiking berhasil diungkap oleh Polres Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel). Dalam praktik ini, sebanayk 7 wanita dipekerjakan paksa di Malaysia, sementara 4 orang korban di antaranya diketahui masih memiliki hubungan saudara.
Hal ini diungkapkan oleh Wadirreskrimum Polda Sumsel AKBP Tulus Sinaga. Dia membenarkan jika tim gabungan berhasil membongkar transaksi para pekerja yang dipaksa menjadi pekerja migran indonesia (PMI) di Malaysia.
Dalam kasus ini setidaknya tujuh korban yang merupakan warga Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir yang dijanjikan iming-iming gaji besar di negara tersebut. Namun sebelum menerima gaji, selama tiga bulan, gaji pertama diambil oleh pelaku.
Tulus menjelaskan jika pihaknya telah mengamankan satu orang pelaku dengan tujuh korban TPPO. DIketahui jika pelaku Rita sudah melaksanakan aksinya selama satu tahun terakhir.
Baca Juga: Sederet Pejabat Pangkat Irjen Dan Komjen Berpeluang Jabat PJ Gubernur Sumsel: Ada Mantan Kapolda
"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi yang sekaligus menjadi korban dugaan TPPO," katanya.
Awalnya pelaku berupaya merayu dan mengimingkan jika gaji yang diberikan di negara Malaysia mencapai puluhan juta. Mereka diberangkatkan melalui Kepulauan Riau, yang mana di lokasi tertentu, mereka dipertemukan lagi dengan penyalur yang membawa mereka ke Malaysia.
Ketujuhnya diketahui menjadi ART di Malaysia tersebut. Tulus mengungkapkan dalam praktek ini, pelaku sudah mengambil bayaran tiga bulan awal mereka bekerja.
Sehingga jika ditafsir, maka keuntungan yang diterima pelaku mencapai Rp41 juta perbulan.
Polisi masih memperdalam kasus ini, hingga menyelidiki apakah ada korban lainnya atas sindikat perdagangan orang ini.
Baca Juga: Kakak Adik Mawardi Yahya Dan Ridho Yahya Bakal Beradu di Pilgub Sumsel
Berita Terkait
-
Sederet Pejabat Pangkat Irjen Dan Komjen Berpeluang Jabat PJ Gubernur Sumsel: Ada Mantan Kapolda
-
Apes! Pelajar Terjaring Razia Tawuran di Palembang Setelah Antar Teman: Tiba-tiba Ada Polisi
-
BREAKING NEWS! 110 KK Cluster Alexandria Tolak Masuk Banyuasin, Bakal Gugat Permendagri
-
BREAKING NEWS, Pelajar 13 Tahun Ditemukan Tewas Setelah Sampan Ditabrak Tongkang Batu Bara
-
Kakak Adik Mawardi Yahya Dan Ridho Yahya Bakal Beradu di Pilgub Sumsel
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
-
Rekomendasi 5 Tisu Pembersih Makeup Terbaik, Lembut dan Maksimal Angkat Kotoran
Terkini
-
Gaji UMR? Ini 7 Cara Hidup Hemat Ala Karyawan Kontrak yang Tetap Bisa Nabung
-
5 Fakta Sepatu Sol Karet: Nyaman atau Berat untuk Jalan Kaki Seharian?
-
4 Ide Desain Dapur Semi Outdoor di Lahan Minimalis, Jadi Lebih Mewah
-
Lagi Cari Korean BBQ? Ini 5 Restoran Korea Populer di Palembang 2025
-
Didukung Pembiayaan dan Transaksi BRI, Klaster Susu Ponorogo Makin Produktif