Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 06 Agustus 2023 | 15:50 WIB
Mendagri Tito Karnavian. Sederet pejabat pangkat Irjen Dan Komjen berpeluang jabat PJ Gubernur Sumsel [Dok. Humas Kemendagri]

SuaraSumsel.id - Sejumlah nama terus dibahas publik perihal pengisi atau pengganti Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru. Diketahui masa jabatan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Herman Deru dan Mawardi Yahya akan berakhir pada 1 Oktober 2023.

Sejumlah nama disebut-sebut akan menggantikan posisi sebagai pejabat pelaksana (PJ) Gubernur Sumsel. Ada pula yang pernah mengukir prestasi dengan pangkat tertinggi di kepolisian, seperti Irjen dan komjen.

Mereka yang pernah berpangkat irjen dan komjen yang disebut bisa atau berpeluang menjadi kandidat PJ Gubernur Sumsel di antaranya: 

1. Mantan kapolda Sumsel, Irjen Purn Eko Indra Heri

Baca Juga: Kakak Adik Mawardi Yahya Dan Ridho Yahya Bakal Beradu di Pilgub Sumsel

Mantan kapolda Sumsel yang cukup banyak mengukir prestaasi ini , kekinian menduduki jabatan penting di internal SKK Migas.

Meski sempat heboh dengan perkaraa Akidio Tio, warga keturunan yang disebut akan menyumbang untuk Sumsel saat pandemi Covid-19, nama Eko Indra Heri menjadi lebih dikenal publik.

Dia lulusan akpol tahun 1988, yang disebut juga dekat dengan Menteri Dalam Negeri saat ini, Tito Karnavian. Sejumlah posisi penting pernah ia jabat saat masih berada di lembaga kepolisian RI.

2.  Komjen Andap Budhi Revianto

Komjen Andap Budhi Revianto pun pernah menjadi Pama Polda Sumsel. Kekinian ia menjabat sebagai Sekjen Kemenkumham RI yang merupakan lulusan akabri dengan angkatan 1988.

Baca Juga: Penumpang Asal Sumsel Meninggal di Bus Saat Antre Naik Kapal di Pelabuhan Bakauheni

Sejak 10 Maret 2021, pria kelahiran Jakarta ini pernah mengemban amanat sebagai Sekjen Kemenkumham.

Andap Budhi Revianto pada saat awal menjabat Kapolda Sultra melahirkan aplikasi Halu Haluo Polda Sultra yang merupakan inovasi pelayanan berbasis teknologi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Sulawesi Tenggara terkait kamtibmas.

Atas terobosan tersebut Andap Budhi Revianto memperoleh penghargaan Kendari Pos Award 2017 sebagai Tokoh Kamtibmas dan Inovasi Pelayanan Masyarakat

3. Komjen Tomsi Tohir Belawi

Ada nama lain yang muncul yang disebut-sebut akan bisa berpeluang menjadi PJ Gubernur Sumsel, yakni Komjen Tomsi Tohir Balaw, M.Si.

Sejak 2022 mengemban amanat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri. Ia pun punya nama di Polse Sumsel, yang merupakan mantan Dirreskrimsus Polda Sumsel.

Pria kelahiran 30 Januari 1969 ini merupakan seorang perwira tinggi Polri, lulusan akpol 1990. Dia berpengalaman dalam bidang reserse.

Pernah juga menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri dan juga pernah sebagai Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.

Selain ketiga nama tersebut ada juga sejumlah nama lain yang disebut-sebut berpeluang menjadi PJ Gubernur Sumsel.

Menanggapi hal ini, Wakil ketua DPRD Sumsel Muchendi Mahzareki mengatakan meski ada sejumlah nama yang beredar, namun DPRD Sumsel hingga saat ini belum memutuskan tiga nama yang diusulkan ke Kemendagri.

“Nanti pada 1 September DPRD Sumsel akan putuskan usulan 3 nama ke Kemendagri, saat ini belum dan ini harus juga ada usulan dari daerah dan kami sampai sekarang belum membahas itu,” ujarnya.

Menurut Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel ini, penyampaian usulan nama Pj Gubernur Sumsel itu,  bisa saja dilakukan pada saat paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur Sumsel pada 1 September, mengingat masa jabatan Herman Deru memang habisnya pada 1 Oktober.

“Harapan Pj kedepan, pastinya yang bisa sinergi. Soal nama- nama yang beredar tidak masalah, baik dari luar atau didalam daerah, karena putusan akhir ada di presiden karena DPRD sifatnya usulan saja,” ujarnya melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Load More