SuaraSumsel.id - Kabupaten Lahat Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi tuan rumah kegiatan International Workshop on Wooden Architecture (IWWA) 2023.
Kegiatan ini merupakan tahun ke dua, setelah dilaksanakan pada tahun 2019 di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Site visit yang merupakan kunjungan pertama, tim yang juga didampingi mahasiswa arsitektur UNSRI.
Mereka mengunjungi Desa Geramat di Kecamatan Mulak Ulu, Lahat. Kepala Desa Geramat Agus Tian memperlihatkan beragam beberapa bangunan ghumah baghi yang merupakan rumah adat Kabupaten Lahat.
Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mario mengungkapkan rumah dari kakek H.Haryanto Wakil Bupati Lahat merupakan ghumah baghi jenis tatahan di mana terdapat pahatan khas suku Besemah. Ghumah baghi dengan kontruksi rumah panggung sesuai dengan kondisi alam.
Baca Juga: Cuaca Sumsel di Akhir Pekan: Sejumlah Wilayah Bakal Hujan Hingga Dini Hari
"Nenek moyang Suku Besemah Kabupaten Lahat telah membuat kontruksi ghumah baghi tahan gempa sesuai dengan letak geographi yang terletak di gugusan Bukit Barisan dan Gunung Dempo," ujarnya.
Hingga kini masih tersisa sekitar 10 ghumah baghi yang ada di Desa Geramat tetapi keberadaan 10 ghumah baghi tersebut terancam punah karena usia, kurang perawatan, renovasi yang merubah bentuk asli, dan dijual ke daerah lain.
"Di akhir kunjungan Agus Tian jamuan kopi khas Desa Geramat dan buah durian jenis kebau yang besar, warna daging buah kuning dan tebal serta rasanya yang manis legit," ujar Mario.
Kunjungan berikutnya tim menuju ke Desa Pajar Bulan Kecamatan Mulak Ulu akan tetapi tim singgah sebentar dengan mengunjungi Situs Megalitik Batu Kerbau.
Desa Geramat terdapat 2 situs megalitik yaitu Situs Megalitik Batu Kerbau dan Batu Tiang, air terjun Deghas dan Deghian Badas, Tebat Latih, persawahan, perkebunan kopi juga tumbuh bunga Amorphopalus Titanum atau bunga bangkai yang merupakan bunga terbesar di dunia serta ghumah baghi.
Baca Juga: Kasus DBD di OKU Sumsel Naik Signifikan, Ini Penyebabnya Versi Diskes
Dengan potensi alam dan budaya yang ada maka Desa Geramat sangat layak untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata apalagi desa ini merupakan desa tertua di Kecamatan Mulak Ulu. Desa Geramat direncanakan menjadi salah satu lokasi untuk kegiatan International Workshop on Wooden Architecture (IWWA) 2023.
"Di Desa Pajar Bulan Kecamatan Mulak Ulu tim fokus mengunjungi ghumah baghi milik Pokbi Lord Exnan B.F, S.H. yang berada dekat sekolah SD berjarak sekitar 150 meter dari jalan lintas Kota Agung–Semendo Perbedaannya adalah adanya bangunan yang disebut Beruge pada bagian belakang ghumah baghi. Ruang beruge atau garang merupakan ruang pertama yang diijumpai ketika menaiki tangga rumah. Ruang ini berperan sebagai teras rumah dan juga dapur. Pada acara adat ruangan ini berperan sebagai tempat duduk bagi kelas pekerja atau buruh," terang ia.
Pada bagian depan ghumah bagi ada penambahan teras dan pada bagian bawahnya ada satu ruang dengan kontruksi batu bata.
"Untuk mempertahankan keaslian dan pelestarian ghumah baghi ini sebaiknya bangunan tambahan apalagi berupa kontruksi batu bata atau bahan lainnya yang tidak selaras dengan kontruksi ghumah baghi agar dapat dihindari dan dibongkar," ujar ia.
Nasib ghumah baghi di Desa Pajar Bulan juga mempunyai nasib yang sama dengan Desa Geramat dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Mulak Ulu seperti Desa Lesung Batu, Air Puar dan Mengkenang.
Dari Desa Sukarame melintasi Desa Lawang Agung, Karang Endah, Pandan Ara Hulu, Kebun Jati, Bintuhan dan setelah masuk desa Singapure setelah ada pertigaan lalu belok ke arah kiri dan terus mengikuti jalan ini sekitar 1 km maka terlihat ghumah baghi di sebelah kanan dan di sebelah kiri jalan ada lagi sebuah ghumah baghi yang telah di cat warna kuning dan putih dengan atap sudah berubah bentuk.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Bakso Udang Palembang, Hidangan Hangat di Kala Musim Hujan
-
Ini Sosok Toni Harmanto, Kapolda Jatim Baru Pengganti Teddy Minahasa yang Terjerat Kasus Narkoba
-
Dana BLT BBM Palembang Cair Pekan Depan: Untuk Sopir Ojol, Program Padat Karya Dan Diskon PDAM Tirta Musi
-
Uang Palsu Ditemukan Nyaris Mirip Asli Beredar di Pangkalpinang, Polisi: Sudah Disita Cukup Banyak
-
Geger! Tahanan Kasus Pembunuhan Ditemukan Gantung Diri di RS Jiwa Ernaldi Bahar Palembang
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
10 Mobil Bekas Murah dan Tangguh untuk Harian hingga Usaha
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Segera Klaim Dana Kaget Terbaru Sebelum Kehabisan!
-
Panduan Lengkap Jadwal dan Lokasi Sholat Idul Adha di Palembang untuk Ibadah Khusyuk
-
Olahan Daging Kurban Praktis: Resep Malbi Khas Palembang yang Wajib Dicoba
-
Jembatan Ampera Ditutup 3 Jam Saat Salat Idul Adha, Ini Rute Alternatif dan Lokasi Parkir