Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 16 Oktober 2022 | 08:21 WIB
ilustrasi jenazah. tahanan kasus pembunuhan ditemukan tewas di RS Ernadi Bahar Palembang.

SuaraSumsel.id - Rumah sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mendadak geger jelang akhir pekan. Seorang tahanan kasus pembunuhan ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi di ruang inap RS Jiwa Ernaldi Bahar Palembang sekitar pukul 04.30 WIB.

Tahanan bernama Susandi (25), warga Desa Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin merupakan tahanan kasus pembunuhan.

Petugas RS Ernaldi Bahar Palembang, Nuriyah Skep NS menjelaskan tewasnya napi titipan itu pertama kali diketahui pasien lain yang satu ruangan dengan Susandi.

Menyadari hal tersebut, pasien tersebut langsung memanggil petugas rumah sakit yang piket pada dini hari tersebut.

Baca Juga: Cuaca Sumsel di Akhir Pekan: Sejumlah Wilayah Bakal Hujan Hingga Dini Hari

“Dari informasi yang kami terima dari perawat dan dokter, tidak ditemukan adanya indikasi pasien ini mau melakukan bunuh diri,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Nuriyah SKep menjelaskan Susandi baru dititipkan oleh pihak kepolisian ke RS Ernaldi Bahar Palembang, baru pada Kamis (13/10/2022) malam.

Namun memang, semenjak tiba di RS Erba Palembang, Susandi tak pernah mengeluarkan sepatah katapun.

“Dia banyak diam. Keluarga juga tidak ada memberi tahu bahwa dia ada indikasi bunuh diri,” ucapnya.

Susandi terakhir kali dilihat oleh perawat yang bertugas pada dini hari itu melakukan cek kontrol pada pukul 03.20 WIB.

Baca Juga: Kasus DBD di OKU Sumsel Naik Signifikan, Ini Penyebabnya Versi Diskes

“Saat kontrol, perawat melihat pasien ini masih bingung, gelisah dan mondar-mandir,” ujarnya.

Namun sekitar pukul 04.30 WIB, dia ditemukan tewas tergantung dengan leher terikat celana dalam yang tergantung pada terali kamar mandi.

Kapolsek Tungkal Illir  Iptu R Nugroho Panji membenarkan status Susandi merupakan tahanan titipan dari Polsek Tungkal Illir.

“Saat kami lakukan penahanan, tersangka ada tanda-tanda gejala depresi, ” terangnya.

Iptu R Nugroho menjelaskan alasan pihaknya melakukan penitipan guna dilakukan pemeriksaan menyangkut kejiwaan dari tahanannya tersebut.

“Kami lakukan penitipan ke RS Ernaldi Bahar Palembang guna mengetahui kondisi kejiwaan dari Susandi,” terangnya.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More