SuaraSumsel.id - Rumah sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mendadak geger jelang akhir pekan. Seorang tahanan kasus pembunuhan ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi di ruang inap RS Jiwa Ernaldi Bahar Palembang sekitar pukul 04.30 WIB.
Tahanan bernama Susandi (25), warga Desa Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin merupakan tahanan kasus pembunuhan.
Petugas RS Ernaldi Bahar Palembang, Nuriyah Skep NS menjelaskan tewasnya napi titipan itu pertama kali diketahui pasien lain yang satu ruangan dengan Susandi.
Menyadari hal tersebut, pasien tersebut langsung memanggil petugas rumah sakit yang piket pada dini hari tersebut.
Baca Juga: Cuaca Sumsel di Akhir Pekan: Sejumlah Wilayah Bakal Hujan Hingga Dini Hari
“Dari informasi yang kami terima dari perawat dan dokter, tidak ditemukan adanya indikasi pasien ini mau melakukan bunuh diri,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Nuriyah SKep menjelaskan Susandi baru dititipkan oleh pihak kepolisian ke RS Ernaldi Bahar Palembang, baru pada Kamis (13/10/2022) malam.
Namun memang, semenjak tiba di RS Erba Palembang, Susandi tak pernah mengeluarkan sepatah katapun.
“Dia banyak diam. Keluarga juga tidak ada memberi tahu bahwa dia ada indikasi bunuh diri,” ucapnya.
Susandi terakhir kali dilihat oleh perawat yang bertugas pada dini hari itu melakukan cek kontrol pada pukul 03.20 WIB.
Baca Juga: Kasus DBD di OKU Sumsel Naik Signifikan, Ini Penyebabnya Versi Diskes
“Saat kontrol, perawat melihat pasien ini masih bingung, gelisah dan mondar-mandir,” ujarnya.
Namun sekitar pukul 04.30 WIB, dia ditemukan tewas tergantung dengan leher terikat celana dalam yang tergantung pada terali kamar mandi.
Kapolsek Tungkal Illir Iptu R Nugroho Panji membenarkan status Susandi merupakan tahanan titipan dari Polsek Tungkal Illir.
“Saat kami lakukan penahanan, tersangka ada tanda-tanda gejala depresi, ” terangnya.
Iptu R Nugroho menjelaskan alasan pihaknya melakukan penitipan guna dilakukan pemeriksaan menyangkut kejiwaan dari tahanannya tersebut.
“Kami lakukan penitipan ke RS Ernaldi Bahar Palembang guna mengetahui kondisi kejiwaan dari Susandi,” terangnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Cuaca Sumsel di Akhir Pekan: Sejumlah Wilayah Bakal Hujan Hingga Dini Hari
-
Kasus DBD di OKU Sumsel Naik Signifikan, Ini Penyebabnya Versi Diskes
-
Komplek Pemakaman Leluhur di Bukit Siguntang akan Direvitalisasi
-
Terpeleset Masuk ke Dam saat Mandi Hujan, Bocah SD di Palembang Ditemukan Tewas
-
Profil Irjen Albertus Rachmad Wibowo, Kapolda Sumsel yang Baru
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Review Sunscreen Vaseline Daily Sun Refreshing Serum, Terbukti Lindungi Kulit
-
Bahlil Ngegas Ditanya Diskon Tarif Listrik: Tanya ke yang Umumkan
-
Fakta Miris Keluarga Pemain Naturalisasi Malaysia Imanol Machuca
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Juni 2025
-
7 Rekomendasi Cushion Terbaik BPOM, Tahan Lama Skin Barrier Terjaga
Terkini
-
Apa Boleh Keluarga Bayi Makan Daging Aqiqah? Berikut Ulasannya
-
AirAsia Kembali Aktifkan Rute Palembang-Malaysia, Dukung Pariwisata Sumsel
-
Belanja Rp50 Ribu Dapat Produk Murah, Cek Promo Tebus Member Indomaret Terbaru
-
Top 5 Link DANA Kaget Hari Ini: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Sumsel Catat Deflasi Mei 2025, Harga Cabai dan Bawang Turun Tajam