SuaraSumsel.id - Puluhan hektare tanaman padi di Desa Belambangan dan Gunung Kuripan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) diserang hama tikus.
Hal ini mengakibatkan petani nyaris gagal panen.
Menurut Zainal, salah seorang petani di Desa Belambangan, Kabupaten OKU, Senin, sekitar 80 hektare lahan tanaman padi di dua desa tersebut sudah siap panen, namun mendadak diserang hama tikus.
Akibatnya produksi padi yang dihasilkan petani tahun ini turun drastis mencapai 50 persen karena banyak isi padi yang dimakan gerombolan tikus.
Baca Juga: Warga Sumsel Diminta Waspada, Pasien DBD Sedang Meningkat Saat Ini
"Beruntung serangan hama ini cepat diketahui, sehingga kami mempercepat panen raya sehingga masih dapat menikmati hasil panen meski tidak maksimal," katanya.
Kondisi serupa dikatakan Kepala Desa Gunung Kuripan, Zairul Amini yang mengungkapkan bahwa akibat hama tikus petani di desa itu nyaris mengalami gagal panen.
Tak ingin kejadian serupa terulang lagi, Zairul mengatakan bahwa pihaknya pada awal musim tanam tahun depan akan melaksanakan gerakan pengendalian (gerdal) tikus secara massal bersama seluruh petani di daerah itu.
Dalam gerakan pengendalian, petani secara swadaya membawa beras untuk umpan dan selanjutnya dilakukan pencampuran dengan rodentisida oleh kelompok tani.
Dalam gerakan ini pihaknya akan membeli setiap tikus yang berhasil ditangkap petani dengan harga Rp3 ribu per ekor untuk dimusnahkan dan dikubur.
Baca Juga: Sidang Vonis Mantan Pejabat Polda Sumsel Terima Suap Rp10 Miliar Proyek PUPR Muba Digelar 19 Oktober
"Kami berharap dengan adanya sayembara ini tahun depan sawah milik petani di desa kami diharapkan aman dari gangguan hama tikus," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU, Joni Sahiu secara terpisah mengungkapkan pihaknya akan segera menurunkan tim ke lapangan untuk memastikan hama yang menyerang tanaman petani di dua desa tersebut.
"Sekaligus juga kami akan melakukan upaya pembasmian hama tikus agar tidak mengganggu tanaman petani pada musim tanam nanti," ujarnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu
-
Berbagai Program Menarik Hadir di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Mengenal Huawei Freebuds dan Cara Menghubungkannya dengan Samsung
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah