SuaraSumsel.id - Pasien demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Sumatera Selatan pada 2022 ini tercatat mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
"Berdasarkan data per 7 Oktober 2022 di provinsi ini tercatat 2.017 kasus DBD dan 22 orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan tahun sebelumnya tercatat 1.135 kasus dan empat orang meninggal dunia," kata Penanggung Jawab Program DBD Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dion Atika Framasari, di Palembang, Senin.
Pasien DBD tersebut terbanyak ditemukan di Kota Palembang mencapai 694 kasus. Pasien DBD itu sebagian besar atau sekitar 51 persen anak-anak dan remaja berusia 5-14 tahun, katanya.
Melihat tingginya peningkatan kasus penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue itu, dia mengimbau masyarakat di provinsi dengan 17 kabupaten/kota itu untuk mewaspadai penyakit DBD memasuki musim hujan 2022 ini.
Pemberantasan sarang nyamuk sebagai tindakan antisipasi kasus DBD bisa dilakukan dengan membersihkan berbagai barang yang bisa menampung atau menimbulkan genangan air hujan.
Kemudian melakukan kegiatan 3M yakni menguras dan membersihkan bak mandi, vas bunga, tempat minum binatang peliharaan, atau tatakan dispenser, serta menutup rapat tempat penampungan air.
Berbagai tindakan yang bisa dilakukan masyarakat untuk mewaspadai ancaman penyakit DBD pada musim hujan tahun ini agar kasusnya tidak semakin melonjak dengan korban meninggal dunia lebih banyak menggalakkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dari rumah dan lingkungan sekitar.
Bagi masyarakat yang memiliki tempat penampungan air yang cukup besar dan tidak mungkin dikuras atau ditutup, bisa diberikan larvasida, ujarnya. [ANTARA]
Baca Juga: Sidang Vonis Mantan Pejabat Polda Sumsel Terima Suap Rp10 Miliar Proyek PUPR Muba Digelar 19 Oktober
Berita Terkait
-
Fakta Perampok Bersenpi di Jalinsum Keok Saat Ditangkap: Pelaku Satu Perusahaan Dengan Korban
-
Sidang Vonis Mantan Pejabat Polda Sumsel Terima Suap Rp10 Miliar Proyek PUPR Muba Digelar 19 Oktober
-
Harga TBS Sawit di Bengkulu Mulai Naik, Rp2.000 Per Kilogram
-
2 Warga Palembang Edarkan Uang Palsu di OKU, Modus Berbelanja di Warung Terpencil
-
Viral Keributan Laga Futsal di Sekayu Sumsel, Adu Jotos di Tengah Lapangan Bikin Netizen Kecewa
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga
-
Peran AgenBRILink dalam Memperluas Akses Keuangan bagi Masyarakat Perbatasan
-
5 Skenario Kapan Harus Pakai Kartu Kredit atau QRIS, Nomor 3 Jarang Disadari