Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 23 Mei 2022 | 20:35 WIB
Ilustrasi longsor [Antara]

SuaraSumsel.id - Kejadian longsor terjadi di kabupaten Lahat, Sumatera Selatan tepatnya di Desa Manggul Kecamatan Lahat, kabupaten Lahat. Longsor terjadi sedalam 6 meter dan panjang hampir 10 meter bersebelahan dengan jembatan.

Agung, warga menceritakan jika awal mula terjadi longsor terjadi karena tembok penahan roboh. “Waktu itu, bulan Ramadan 1443 H, hujan lebat sering terjadi longsor di sebelah jembatan Ayek Apul terjadi,” ujar dia, Senin (23/05/2022).

Nahasnya saat volume air di Ayek Apul bertambah akibatnya mengikis bagian bawah tembok penahan sehingga membuat tembok penahan roboh.

“Ini bahaya kalau dibiarkan karena ini jalan lintas yang dilalui kendaraan antar provinsi. Bahayanya kalau ada kendaraan besar berpapasan, dalam kondisi hujan, tanah dibawah menjadi lembek, bisa saja jalan amblas,” ungkapnya.

Baca Juga: Penjualan Daging Sapi di Sumsel Masih Stabil, Belum Terpengaruhi Penyakit Mulut dan Kuku

“Sejauh ini belum ada, kami yang pasang tanda pakai ranting kering dan papan bekas,” ungkapnya.

“Jalannya juga sudah terlihat turun sedikit, mungkin dampak dari longsor,” pungkasnya kepada Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Haikal pengendara mengaku was was saat melintas, sebab bisa saja sewaktu waktu longsor bisa meluas.

“Kami berharap, longsor bisa diperbaiki, agar kerusakan tidak meluas dan membahayakan pengendara,” pungkasnya.

Baca Juga: Kejam! Lima Pemuda di OKU Setubuhi dan Sekap Siswi SMP Sampai Tiga Hari

Load More