SuaraSumsel.id - Pernikahan yang seharusnya berujung kebahagian. Ternyata tidak terjadi pada pasangan di Palembang, Sumatera Selatan ini. Calon pengantin perempuan yang diketahui bernama Dinda harus menahan malu dan sedih, saat calon mempelai laki-laki yang merupakan kekasihnya selama ini malah tidak hadir saat akan nikah, Minggu (22/5/2022).
Peristiwa ini berujung ke ranah hukum. Calon pengantin perempuan Dinda dan pihak keluarga ini akhirnya melaporkan calon mempelai laki-laki ke polisi.
Calon pengantin wanita melaporkan kasus tersebut ke Mapolda Sumsel, Senin (23/5/2022) sekitar pukul 11.30 WIB. Calon pengantin perempuan merasa dirugikan karena sosok kekasihnya yang malah tidak hadir di hari bahagia keduanya.
Peristiwa yang viral di media sosial ini bermula dari kekecewan sang mempelai laki-laki. Dari cerita calon mempelai perempuan dan sang ibu, diketahui jika mempelai laki-laki kecewa jika motor kesayanganya digadai untuk biaya pernikahan.
Pihak ibu mempelai laki-laki pun sering mengungkit hal tersebut.
Di sebuah video yang viral diketahui jika pihak mempelai pria merasa kesal dan tidak mau menghadiri pernikahan.
“Kalo boleh tau buk, kok biso sih, biso sampe ado kejadian yang mempelai pria ini idak datang ke acara (jika boleh tahu bu, kenapa bisa ya, ada kejadian mempelai laki-laki yang tidak hadir). Sebelumnyo ado tando-tando atau cak mano? (sebelumnya ada tanda-tanda apa),” tanya perekam video.
Sang ibu yang duduk di samping mempelai wanita yang tampak sedih dan lesu karena pernikahan yang diinginkan terpaksa harus dibatalkan pun menjelaskan alasan mengapa pihak mempelai pria tidak datang ke acara.
“Sekitar satu minggu yang lalu, si aris atau abi (nama mempelai pria) itu ngechat (mengirim pesan) pada Dinda (nama mempelai wanita) yang berisi gara-gara kau, untuk nikahi kau, motor aku digadai wong tua aku untuk biayo nikah (gara-gara kamu, untuk menikahi kamu motor aku digadai orang tua untuk biaya menikah). Kau baleki duit itu aku dak galak nikahi kau (Kembalikan uang aku, aku tidak mau menikahi kamu),” beber Ibu tersebut
Baca Juga: Sumsel Sepekan, Apriyadi Terima SK Plh Bupati Muba dan 4 Berita Sumsel Lainnya
Ibu calon mengantin perempuan itu pun kembali menegaskan jika mempelai laki-laki kesal karena motornya digadai orang tua untuk biaya pernikahannya.
“Memang, sebelum dio nganterin duit untuk nikahi itu, memang wong tuo betinonyo sering ganti omongan dio terus, kalo kau nak ini, nak nikah, terpakso motor kau tulah. (Sebelum dia mengantarkan uang untuk nikah, orang tua yang perempuan sering mengatakan soal penggadaian motor tersebut. Terpaksa motor digadai),” beber Ibu tersebut.
Berita Terkait
-
Tak Perlu Bingung, Ini Kenapa Bupati Musi Banyuasin Diangkat Plh Bukan PJ Bupati
-
Wanita Cantik Gagal Nikah, Gegara Calon Pengantin Pria Tak Terima Motor Kesayangannya Digadai Untuk Biaya Pernikahan
-
Kisah Pilu, Gadis Cantik Gagal Nikah Gegara Mempelai Pria Tak Kunjung Datang, Netizen: Dia Cinta Sama Motornya
-
Jalan di Merapi Lahat Berdebu Akibat Angkutan Batu Bara, Warga Terus Protes
-
Kesal Motor Kesayangan Digadai untuk Biaya Nikah, Mempelai Laki-laki di Palembang Tak Hadiri Akad
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan